Pasangan Paling Senior di World Tour Finals 2022, Ahsan/Hendra Siap Berikan Yang Terbaik

GANDA putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menegaskan siap berikan yang terbaik di BWF World Tour Finals (WTF) 2022 meski menjadi pasangan paling senior di ajang tersebut. Mereka pun telah memulai persiapan dan mengaku siap tempur.

The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- melaju ke WTF 2022 usai mengamankan tempat kedua pada ranking World Tour 2022 dengan mengoleksi 69.300 poin.

Hal tersebut menjadi bukti jika mereka masih menjadi pasangan terkuat di dunia meski usianya tak muda lagi, Ahsan saat ini menginjak 35 tahun sementara Hendra, 38 tahun.

Pada turnamen yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 7-11 Desember 2022 mendatang itu, pasangan ranking lima dunia tersebut bakal melawan tujuh duet dari negara lain yang rata-rata masih berada di usia emas.

Salah satunya adalah kompatriot mereka sendiri, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan juara dunia 2022 dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Kendati demikian, Ahsan/Hendra tak gentar menghadapi pasangan-pasangan yang lebih muda tersebut. Mereka sudah siap tempur untuk fokus memberikan permainan terbaik mereka di atas lapangan nanti.

“Yang pasti kita udah mulai persiapan juga dari kemarin. Kita pun berharap bisa mengeluarkan kemampuan terbaik kita lah walaupun sudah tidak muda lagi.

Yang penting di sana udah siap tempur lah,” kata Ahsan kepada MNC Portal Indonesia (MPI) saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (23/11/2022).

“Harus fokus dari awal intinya karena lawannya enggak mudah dari pertama,” sambung Hendra.

Selain Fajar/Rian dan Aaron/Soh, The Daddies juga bakal melawan lima pasangan terbaik lainnya tahun ini di WTF Finals 2022. Mereka adalah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea Selatan).

Juara dunia tiga kali itu pun mewaspadai semua calon lawan mereka tersebut. Pasalnya, tidak ada lagi lawan yang ringan di WTF 2022 karena para peserta yang ada merupakan delapan pasangan terbaik tahun ini.

“Diwaspadai semua ya sekarang, sudah tidak ada yang ringan. Karena ini kan sudah delapan pemain terbaik yang ada, jadi sudah harus siap buat lawan siapa aja dari awal,” jelas Hendra.

Ahsan/Hendra sendiri sudah sekali mencicipi gelar juara di era World Tour Finals sejak kali pertama bergulir pada 2018, yakni pada edisi 2019 lalu. Sementara saat turnamen itu masih bernama World Super Series Finals, mereka mengantongi dua titel pada edisi 2013 dan 2015.(Sumber)