Koordinator Nasional Relawan Muda Airlangga (Kornas RMA), Firman Mulyadi bercerita mengenai seluk beluk relawan politik yang intensif dalam upaya memenangkan calon presiden Airlangga Hartarto. Cerita tersebut disampaikan oleh Firman Mulyadi saat berkesempatan menjadi narasumber akun youtube Golkarpedia dalam segmen Batagor (Bincang Tanya Seputar Golkar) beberapa waktu lalu.
“Relawan Muda Airlangga itu, saya menginisiasi bersama Kang Khalid Zabidi. Waktu itu kita diskusi bahwa dibutuhkan relawan muda yang militan, yang bisa membuat minimal pembentukan opini terlebih dahulu,” ujar Firman Mulyadi seperti dikutip dari pernyataan di akun youtube Golkarpedia.
Anggota Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) ini lantas memaparkan mengenai potensi RMA sebagai sebuah gerakan relawan. Menurutnya, RMA tidak melulu diisi oleh kader Partai Golkar. Sebaliknya, hampir 70% anggota RMA yang tergabung merupakan masyarakat umum. Ini penting, mengingat fungsi relawan untuk membuka segmentasi baru pemilih.
“Alasan itu yang membuat kami membuat RMA. Isinya memang rata-rata memang anak-anak muda, 70% itu anggota non partai. Kita ajak secara aktif untuk menjadi simpatisan Airlangga Hartarto sebagai Presiden RI,” ungkap Alumni HMI Cianjur ini.
Ketika ditanyakan mengenai alasan mengapa dirinya dan RMA memilih mendukung Airlangga Hartarto, Firman Mulyadi menjelaskan bahwa bukan semata karena dirinya kader Partai Golkar, namun ada hal lebih penting. Ia melihat kualitas yang ada di tubuh Airlangga Hartarto. Padahal masih banyak Capres yang lebih populer dibanding sosok Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
“Nah kualitas ini yang dimiliki Pak Airlangga. Jam terbangnya tinggi, mumpuni. Dia pernah menjadi pimpinan komisi, pernah jabat legislatif, kementerian, sampai sekarang di Menko Perekonomian. Jam terbang inilah yang menurut kami lebih penting daripada popularitas. Sebagai anak muda tentu kita harus optimis terhadap sosok Airlangga Hartarto,” ungkap pemilik usaha event organizer di Cianjur ini.
Mengenai RMA, Firman Mulyadi kembali melanjutkan bahwa keberadaan organisasi relawan ini sudah terbentuk lengkap secara nasional di 34 provinsi se-Indonesia. Yang membanggakan bagi Firman Mulyadi, sesuai namanya sebagai relawan muda, mayoritas anggota RMA adalah orang muda yang berusia 40 tahun ke bawah.
“RMA itu sudah terbentuk di 34 provinsi. Dari 34 provinsi itu, rata-rata usia yang kami rekrut berusia 40 tahun ke bawah, kemudian mantan aktivis mahasiswa, juga kalangan umum. Mereka satu visi dengan kami dalam mendukung Airlangga Hartarto sebagai Capres,” sebut Firman Mulyadi.
“Kemudian, di setiap provinsi ini kami beri tugas tentang bagaimana memberikan opini-opini positif di provinsinya masing-masing tentang figur Airlangga Hartarto,” lanjutnya lagi.
Bagi yang ingin bergabung dengan RMA, Firman Mulyadi menjelaskan bahwa belum ada mekanisme khusus untuk bisa bergabung dengan kelompok relawan ini. Namun, Firman mengaku RMA sudah memiliki berbagai akun media sosial seperti Instagram dan Tiktok.. “Jika ingin bergabung dengan RMA, bisa melakukan komunikasi di media sosial. Nanti kami akan arahkan ke provinsinya masing-masing,” pungkas Firman Mulyadi. {golkarpedia}
