Bos Dorna Sport, Camelo Ezpeleta, membicarakan soal digelarnya MotoGP Finlandia. Dia menyebut balapan MotoGP di Finlandia tak akan pernah bisa diwujudkan.
Seperti diketahui, balapan MotoGP seharusnya kembali digelar di Finlandia pada musim 2022 ini. Akan tetapi, setelah sempat ditunda juga pada 2019, sekarang GP tersebut kembali gagal dihelat.
Sebagian besar faktor kegagalan itu karena dua perusahaan yang membangun KymiRing bangkrut. Alhasil, penyelesaian infrastruktur yang sedianya bisa selesai tepat waktu saat balapan berlangsung pada Juli 2022, kembali tertunda.
Kini, Ezpeleta memastikan bahwa MotoGP Finlandia tak akan pernah bisa diwujudkan. Dia pun tak mengerti mengapa bisa-bisanya sebuah balapan Grand Prix direncanakan diselenggarakan di sana.
“Ya, sepertinya begitu (MotoGP Finlandia tak akan pernah terwujud). Saya tidak pernah benar-benar mengerti mengapa sirkuit GP direncanakan di sana,” kata Ezpeleta, dilansir dari Speedweek, Selasa (6/12/2022).
Belum lama ini, perusahaan-perusahaan yang telah menginvestasikan dana mereka di sirkuit tersebut ingin mendapatkan kembali uang mereka. Sebab, penyelenggaraan MotoGP Finlandia yang kemungkinan tak akan pernah terwujud.
Kabarnya, daftar kreditur yang mau mengambil lagi uang mereka dari pengelola KymiRing terus bertambah. Dorna Sport pun telah menggugat KymiRing Events, anak perusahaan yang mengelola sirkuit tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Dorna meminta mereka mengembalikan investasi yang telah mereka keluarkan sebesar 6,4 juta Euro (Rp104 miliar). Sebab, kabarnya mereka tak pernah menerima apa pun dari KymiRing sejak menandatangani perjanjian promosi pada Juli 2021.
Dengan begitu, tampaknya penyelenggaraan MotoGP Finlandia tidak akan berakhir dengan bahagia, bahkan sebelum dimulai. Padahal, jika bisa digelar, itu akan menjadi balapan MotoGP pertama di Finlandia sejak terakhir kali melakukannya pada 1982.(Sumber)
