Kesal Penampilannya Dihentikan Paksa Security Hotel di Banyuwangi, Ifan Seventeen: Ini Soal Etika

Ifan Seventeen meluapkan kekesalannya setelah aksi panggungnya dihentikan secara mendadak oleh petugas keamanan. Saat itu, Ifan diketahui sedang mengisi acara private di sebuah hotel di kawasan Banyuwangi, Jawa Timur, belum lama ini.

Ifan membagikan kisah tak menyenangkan itu lewat unggahan di Instagramnya. Dalam unggahannya tersebut, Ifan menyertakan video yang memperlihatkan saat penampilannya dihentikan oleh petugas keamanan hotel, tempat acara Gala Dinner berlangsung.

Dalam video itu, terlihat Ifan yang tengah tampil di atas panggung tiba-tiba didatangi oleh petugas keamanan. Mereka memaksa Ifan untuk menghentikan penampilannya.

Vokalis band Seventeen itu pun menyayangkan tindakan petugas keamanan yang menghentikan penampilannya secara paksa.

Apalagi di situ Ifan hanya bersikap profesional saat manggung.
Suami Citra Monica ini mengatakan apabila ada permasalahan dalam acara tersebut, seharusnya petugas keamanan bisa menyelesaikannya secara baik-baik dengan pihak penyelenggara.

“INI SOAL ETIKA! Gini loh bapak2 security yang terhormat, kalau(pun) dalam pelaksanaan ada hal-hal yang tidak sesuai di perjanjian antara pihak penyelenggara & pihak hotel tempat acara (BIASANYA PERIHAL BATAS WAKTU ACARA) monggo diselesaikan dulu dengan EO nya, dengan cara baik2,” tulis Ifan.

Ifan menyebut penampilannya murni undangan dari pihak penyelenggara acara. Oleh karena itu, sebagai bentuk profesionalisme, Ifan tidak akan berhenti tampil bila pihak penyelenggara tidak menyuruhnya untuk berhenti.

“Kami ini diundang pihak penyelenggara dalam rangka menghibur sebagai bentuk pekerjaan kami, jadi selama pihak EO ataupun pihak penyelenggara tidak menginstruksikan(lewat manager kami) untuk berhenti, kami tidak akan berhenti, itu bentuk PROFESIONALISME,” kata Ifan.

Menurut Ifan, kejadian yang dialaminya itu juga kerap menimpa para musisi lain. Ia pun berharap pengalamannya itu bisa dijadikan pelajaran bagi petugas keamanan lainnya jika di kemudian hari menemui masalah yang serupa.

“Karena ini sering terjadi, semoga menjadi pelajaran untuk bapak bapak keamanan di mana pun. Kami musisi ini diundang pak, bukan yang punya acara.

Jadi kalau ada yang tidak sesuai, hub panitianya, bukan dengan cara sok jagoan petantang petenteng naik ke atas panggung lalu berteriak kepada kami. Kalo tidak bisa elegan setidaknya jangan bodoh,” pungkas Ifan.(Sumber)