News  

Wow! Nenek Asal Medan Ini Sukses Dirikan Restoran Khas Indonesia di California AS

“Saya suka memasak, jadi jika semua orang menyukai makanan saya, itu adalah kebahagiaan terbesar bagi saya,” ujar Siu Chen, pendiri restoran masakan Indonesia di AS kepada Eater.

Ya, seorang perempuan lanjut usia yang berasal dari Medan, sukses mendirikan sebuah restoran yang menjual beragam masakan Indonesia di Rosemead, California, Amerika Serikat.

Hebatnya, restoran tersebut didirikan ketika dunia mulai dilanda pandemi COVID-19, dua tahun yang lalu.

Mengutip Eater, nenek bernama Siu Chen bersama dengan keluarganya, yang terdiri dari dua putri, dua menantu, dan dua cucu; mengubah sebuah bangunan di daerah Rosemead menjadi restoran dengan nama Medan Kitchen.

Pada awalnya, Chen yang bermigrasi dari Indonesia ke AS pada tahun 1997, kerap kali dimintai memasak untuk komunitas Indonesia ataupun gereja.

Akan tetapi, sejak pandemi COVID-19, bisnis katering Chen pun terpaksa tutup karena berbagai alasan.

“Setiap hari saya berbaring di kursi malas-malasan, menonton YouTube dan Facebook. Tubuh saya sakit karena kurang aktivitas dan saya tidak merasa di rumah karena saya tidak melakukan apa-apa,” ujar nenek yang berasal dari Medan tersebut.

Sampai pada akhirnya, Chen yang kala itu berusia 75 tahun memutuskan untuk membuka restorannya sendiri. Meskipun, pada waktu itu pandemi COVID-19 sedang ganas-ganasnya, tetapi perempuan lanjut usia tersebut tetap yakin untuk membuka restoran bernama Medan Kitchen pada bulan Juli 2020.

“Saya baru buka restoran ini teman-teman bilang ‘gila COVID berani buka’. Saya bilang ‘tak apa-apalah’ langganan yang suka makan pasti datang,” ujar Chen dalam salah satu unggahan video di YouTube Eater.

Sejak itu, Medan Kitchen telah menjelma menjadi sebuah restoran sukses yang menjual berbagai masakan Indonesia. Bahkan, meskipun lokasi restoran ini dinilai tersembunyi dari Valley Boulevard, tapi ramai pelanggan yang datang.

Para pelanggan sering kali memanggil perempuan berusia lebih dari setengah abad tersebut dengan sebutan “Bibi Lontong Medan”. Hal ini tak terlepas dari menu favorit dan paling laris di restoran ini, yaitu lontong sayur Medan dan nasi kuning komplit.

“Nasi kuning kotak, ini paling laku di restoran (Medan Kitchen). Satu hari bisa terjual 70 kotak,” ujar Chen, yang mengaku telah belajar memasak sejak berusia 17 tahun.

Adapun, nasi kuning yang dijual dalam kotak atau box ini memang terbilang komplit karena memuat berbagai lauk khas Indonesia. Sebut saja telur balado, rendang, tempe, ayam dan juga sambal terasi.

Lebih lanjut, menu makanan Indonesia lainnya yang tersedia di Medan Kitchen adalah rendang jengkol, lontong sayur khas Betawi, nasi lemak, pecel, soto ayam, nasi goreng, es cendol, dan lain sebagainya. Sedangkan, untuk harganya bervariasi mulai dari kisaran 10-15 dolar AS, atau sekitar Rp 155-232 ribu.

Chen mengungkapkan bahwa kesuksesannya membuka Medan Kitchen tak terlepas dari dukungan masyarakat Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat. Terlebih, banyak masyarakat Indonesia yang mengakui kelezatan masakan nenek berusia 77 tahun tersebut, hingga akhirnya tersebar.

“Saya merasa bersyukur dan kewalahan. Saya kalau sudah di dapur, memasak. Bahagia,” pungkas Chen.(Sumber)