Gagal Juara Dunia MotoGP 2022, Pengamat Ini Kritik Pedas Fabio Quartararo

PENGAMAT lempar kritikan pedes kepada Fabio Quartararo usai gagal juara dunia MotoGP 2022. Menurut Carlo Pernat, sang pembalap Monster Energy Yamaha seharusnya mampu mengelola keunggulan dengan lebih baik lagi.

Sang pembalap asal Prancis itu sempat unggul 90 poin atas Francesco Bagnaia di tengah musim. Namun pada akhirnya, Quartararo menyerah dengan ketertinggal 17 poin dari sang pembalap Ducati Lenovo.

Carlo Pernat mengatakan Quartararo harus bisa mempersiapkan dirinya lebih baik pada MotoGP 2023. Hal itu agar catatan buruk pada musim lalu tidak lagi terulang.

“Ketika Anda unggul begitu jauh, Anda seharusnya mengelola peluang juara dunia dengan lebih baik,” kata Pernat dilansir dari Motosan, Minggu (1/1/2023).

Pernat mengatakan pembalap berusia 23 tahun itu harus menjadikan MotoGP 2022 sebagai pembelajaran. Tujuannya agar Quartararo bisa kembali menjadi juara dunia.

“Quartararo mengalami masalah yang sama tahun lalu (2021). Ketika dalam lima atau enam balapan terakhir dia tidak mendapatkan hasil yang bagus,” ucapnya.

 

MotoGP 2022 memang menjadi catatan kelabu buat Quartararo. Pasalnya, pembalap itu gagal mempertahankan gelar juara dunia seperti MotoGP 2021.

Quartararo menyelesaikan MotoGP 2022 dengan berada di posisi kedua setelah mengumpulkan 248 poin. Dia berselisih 17 poin dengan sang juara dunia Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.(Sumber)