News  

Islamofobia! Warga Daegu Taruh 3 Kepala Babi di Depan Masjid

Menolak pembangunan masjid, masyarakat Daegu, Korea Selatan menaruh kepala babi guling di depan gerbang masjid. Aksinya dikecam oleh komunitas muslim.

Belum lama ini islamofobia kembali terjadi. Kali ini terjadi di kota Daegu, Korea Selatan. Daerah tersebut ada sejumlah mahasiswa muslim yang berkuliah di Universitas Kyungpook.

Karenanya dibangunlah masjid di kota tersebut. Namun, sejumlah itu tidak diterima oleh sejumlah masyarakat Daegu. Mereka pun memasang spanduk yang bertuliskan, “Anti Masjid Daegu”.

Tak hanya itu, mereka juga meletakkan kepala babi guling di dekat pambangunan masjid tersebut. Kejadian ini viral usai dibagikan oleh akun Twitter @muazrazaq (08/12/22).

Dalam unggahannya ia memperlihatkan kepala babi guling tersebut ditaruh di atas bangku di dekat masjid. Tak hanya sekali, bahkan sampai tiga kali kepala babi guling yang diletakkan di sana.

“Ketiga kalinya kepala babi diletakkan di luar masjid kita di Daegu, Korea Selatan. Pertama ditaruh pada 27 Oktober, kedua ditaruh pada 14 November dan sekarang ditaruh lagi kemarin 6 Desember,” ujarnya.

Dengan kejadian itu, Muaz Razaq yang merupakan mahasiswa muslim di sana sangat menyenangkan terutama kepada pihak berwajib yang seolah tidak memberikan kebebasan dalam beragam.

Dikutip dari The Islamic Information (03/01/23) komunitas muslim di sana sendiri sudah ada sejak 2014. Selama ini, mereka sering melakukan kegiatan keagamaan seperti ibadah dan ceramah.

Awalnya kegiatan keagamaan tersebut dilakukan di pusat budaya dan agama. Kemudian, komunitas mereka mendapatkan dana untuk mengubah tempat tersebut menjadi masjid seutuhnya.

Sayangnya, saat hendak dilakukan pembangunan masjid, mereka justru mendapat penolakan. Tak hanya itu, mahasiswa muslim di sana juga kerap mendapat diskriminasi dari masyarakat Daegu.

Tak hanya di Korea, kejadian serupa di mana kepala babi guling diletakkan di masjid juga pernah terjadi di Inggris. Kepala babi itu diletakkan di atap yang rendah sehingga terlihat banyak orang.

Para jamaah merasa ketakutan ketika mereka menemukan kepala babi di atap masjid mereka. Mereka menyebut kejadian ini sebagai kejahatan rasial islamofobia.(Sumber)