Direktur pelatih ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky, menyoroti kiprah ganda putra Negeri Jiran -julukan Malaysia- di pentas Malaysia Open 2023.
Tak ada satu pun wakil yang mampu lolos ke semifinal Malaysia Open 2023, Rexy menilai para pemain tuan rumah tidak ingin berjuang lebih keras lagi dan memilih berada di zona nyamannya.
Ya, para wakil tuan rumah di sektor ganda putra sama sekali tidak ada yang mampu melesat ke partai final Malaysia Open 2023. Jangankan partai puncak, semifinal pun tidak.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menjadi andalan justru harus tersingkir di babak kedua. Kemudian Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, mereka bahkan harus keok di babak pertama.
Ganda putra Malaysia yang melangkah paling jauh adalah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Mereka melaju hingga babak perempatfinal. Ong/Teo gagal tembus babak semifinal usai kalah dari wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Hasil minor tersebut membuat Rexy cukup geram karena tidak ada yang menyentuh target yang telah ditetapkannya. Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu menilai para pemainnya terlalu nyaman dengan kondisinya masing-masing.
“Jika Anda ingin sukses, keluarlah dari zona nyaman Anda. Jika Anda sudah menjadi kelas dunia, Anda harus menekan diri sendiri,” kata Rexy, dilansir dari The Star, Senin (16/1/2023).
“Jika target telah ditetapkan, jangan katakan bahwa kami menempatkan Anda di bawah tekanan. Para pemain harus berani,”
Rexy sampai mengambil contoh saat Timnas Arab Saudi yang secara mengejutkan berhasil kalahkan Argentina di Piala Dunia 2022. Pasalnya, dia ingin Aaron/Soh dan kolega memberikan semangat juang yang tinggi di lapangan.
“Kami mengambil Argentina sebagai contoh. Mereka kalah dari Arab Saudi (di Piala Dunia), tetapi kemudian bangkit kembali untuk memenangkan Piala. Kami ingin melihat sesuatu seperti ini dari para pemain kami,” ungkapnya.
“Saat sampai di garis finis, mereka harus melewatinya, tidak boleh ragu dan membiarkan orang lain mengalahkan mereka,” tegas Rexy.
Untuk diketahui, Fajar/Rian berhasil keluar sebagai juara di sektor ganda putra. Gelar juara tersebut didapat pasangan ranking satu dunia asal Indonesia itu usai mengalahkan utusan China, Liang Wei Keng/Wang Chang, lewat duel tiga game dengan skor 21-18, 18-21, dan 21-13.(Sumber)