6 Fakta Seputar Gabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) sekaligus menyematkan jas Partai Golkar kepada Ridwan Kamil.

Hal ini sebagai simbol telah resminya Gubernur Jawa Barat itu menjadi kader partai berlambang pohon beringin.

Usai diberikan KTA yang dilanjutkan penyematan jas Partai Golkar, Airlangga dan Ridwan Kamil pun melakukan sesi foto bersama dengan sejumlah jajaran partai Golkar. Berikut sejumlah faktanya :

1. Ridwan Kamil Dapat Posisi Wakil Ketua Umum

Setelah resmi bergabung, Ridwan Kamil langsung mendapatkan jabatan strategis di Partai Golkar. Gubernur Jawa Barat itu didapuk sebagai wakil ketua umum (Waketum) bidang penggalangan pemilih dan pemenangan pemilu.

“Saya sebenarnya terserah Pak Airlangga, (tapi) tadi Pak Airlangga berbaik hati menempatkan saya posisinya wakil ketua umum di Penggalangan Pemilih dan concern Bappilu,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil.

2. Ridwan Kamil Dianggap Memiliki Pengalaman

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto membeberkan alasan yang membuat partainya menunjuk Ridwan Kamil menduduki posisi Waketum. Salah satu alasannya, Kang Emil dianggap memiliki pengalaman yang sudah tak perlu diragukan lagi.

“Pertama tentu Pak Emil punya pengalaman, beberapa kali mengikuti pemilu. Jadi punya pengalaman politik praktis yang cukup,” ujar Airlangga.

3. Ridwan Kamil Jadi Waketum Disetujui Pengurus Golkar

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan, bahwa posisi Kang Emil sebagai Waketum sudah mendapatkan persetujuan dari jajaran pengurus pusat Partai Golkar.

“Kami bicarakan dengan seluruh pengurus dan sebagian besar menyetujui posisi pak Emil dalam struktur partai Golkar,” pungkasnya.

Kedatangan Ridwan Kamil disambut hangat oleh Airlangga dan para pejabat Partai Golkar lainnya. Kepada awak media, Airlangga menyatakan bahwa dia akan mengajak Ridwan Kamil bertemu bersama para petinggi Partai Golkar.

”Saya perkenalkan dengan jajaran pengurus DPP dan kami sudah bicara tugas Pak RK kedepan,” ucap Airlangga.

4. Partai Golkar Butuh Kriteria Seperti Ridwan Kamil

Menurut Airlangga, Ridwan Kamil memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh Partai Golkar. Sebagai tokoh dari Jawa Barat, pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu dinilai oleh Partai Golkar telah berkinerja baik. Tidak hanya itu, Airlangga menyebut, Kang Emil sudah sayang dengan Partai Golkar.

”Yang penting sayang dulu Pak RK-nya,” imbuhnya

5. Kedekatan Airlangga dan Ridwan Kamil

Airlangga menyatakan bahwa selama ini Partai Golkar punya kedekatan dengan Kang Emil.

Bahkan sebagai Menko Perekonomian, Airlangga menyatakan bahwa dirinya sudah sering bekerja sama dengan Kang Emil. Utamanya dalam penanganan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dua tahun belakangan. Sebelum gabung dengan Partai Golkar, Airlangga menyebut sudah lebih dari setahun lalu Kang Emil semakin dekat dengan Partai Golkar.

”Kedekatannya lama banget. Lebih dari setahun,” ucap dia.

6. Pemenangan Golkar di Jabar Jadi Beban Dipundak Ridwan Kamil

Bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar, Airlangga bersama para petinggi Partai Golkar lainnya semakin optimistis menghadapi pemilu serentak 2024 mendatang.

”Insya Allah Partai Golkar optimis karena sekarang di Jawa Barat kita sudah jauh membaik, di timur kita sudah membaik,” terang dia.

Selain menambah kekuatan Partai Golkar, kehadiran Kang Emil di partai berlambang pohon beringin itu juga menunjukkan bahwa Partai Golkar inklusif.

Airlangga menegaskan bahwa siapapun yang ada di dalam Partai Golkar bakal diberikan kesempatan. ”Siapa yang mau masuk Golkar, kita akan berikan kesempatan. Siapa yang mau jadi caleg Golkar diberi kesempatan,” tegasnya.(Sumber)