Banyak Tokoh Hebat di Partai Golkar, Airlangga Sukses Perankan Kepemimpinan Merangkul

Setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bergabung ke Partai Golkar, kepiawaian politik dan kepemimpinan Airlangga semakin diakui oleh banyak kalangan. Sebelum Kang Emil, mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga telah menyatakan bergabung ke Golkar.

Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing berpendapat, Golkar adalah partai yang beranggotakan banyak tokoh-tokoh hebat. Meski demikian, Arilangga mampu membuat seluruh tokoh senior Partai berlambang beringin solid dan kondusif.

Bagi Emrus, Golkar merupakan partai paling demokratis ketimbang partai lainnya. Apalagi, tidak ada tokoh sentral. Kepemimpinan di Partai Golkar membutuhkan sosok egaliter, berdialog, persuasif.

Pengamatan Emrus, selama ini Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu dilahirkan dari proses demokrasi internal Golkar, dimana kekuatan-kekuatan faksi memiliki kekuatan-kekuatan yang berimbang.

“Sehingga di Golkar dibutuhkan pemimpin yang bisa merangkul, persuasi, dan itu diperankan secara baik oleh Airlangga sehingga terpilih menjadi Ketum Golkar dan bisa memimpin Golkar hingga sekarang ini dengan baik,” kata Emrus kepada wartawan Minggu (22/1).

Dalam pengamatan Emrus, kepiawaian Airlangga dalam merangkul banyak pihak telah melekat dalam diri mantan Menteri Perindustrian itu.

Dengan demikian, Emrus meyakini perilaku persuasif akan terus diperankan oleh Airlangga, baik di internal partai dan mendekati pihak eksternal.

“Secara psikologis akan otomatis dia (Airlangga) perankan terus seperti itu. Tidak mungkin RK (Ridwan Kamil) datang ke Golkar atas paksaan, demikian juga dengan Soekarwo,” katanya.(Sumber)