4 Sirkuit Paling Menyiksa Pengereman Motor MotoGP

4 sirkuit paling menyiksa pengereman motor MotoGP menarik dikulik. Sebab, para pembalap harus berjuang lebih keras untuk bertarung memperebutkan hasil manis kala mentas di sirkuit tersebut.

Ajang balap motor nomor paling bergengsi di dunia, MotoGP 2023, akan segera dimulai. Pada tahun ini, MotoGP akan menggelar 21 seri yang akan dimulai dengan Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.

Pada gelaran MotoGP 2023, di setiap sirkuit, akan digelar dua kali balapan setiap pekannya. Balapan itu adalah sprint race yang digelar pada Sabtu dan main race pada Minggu.

Pada MotoGP musim 2023, terdapat dua sirkuit baru, yaitu Sirkuit Sokol di Kazakhstan dan Buddh International Circuit di India. Terlepas dari kedua sirkuit tersebut, trek yang digunakan pada gelaran MotoGP memiliki keunikannya masing-masing.

Salah satunya adalah ada sirkuit yang sangat menyiksa sistem pengereman motor peserta MotoGP. Dari sekian banyaknya sirkuit MotoGP, berikut adalah beberapa sirkuit yang sangat menyiksa pengereman motor MotoGP.

4. Sirkuit Catalunya, Spanyol

Sirkuit Catalunya

Sirkuit Catalunya merupakan salah satu sirkuit yang terletak dari Negeri Matador, Spanyol. Ciri khas sirkuit ini adalah temperatur lintasannya yang sangat tinggi. Oleh karena itu, pembalap diharuskan menggunakan semua rem yang ada pada motornya.

Titik paling menyiksa pengereman di sirkuit ini adalah beberapa meter sebelum tiba di tikungan pertama. Hal ini terjadi karena tikungan pertama terletak tepat setelah trek lurus sepanjang lebih dari 1 km.

Kecepatan yang aman untuk melintasi tikungan ini adalah 100 km/jam. Namun pada trek lurus, motor pembalap bisa melaju hingga kecepatan lebih dari 350 km/jam. Artinya, pembalap harus melakukan pengereman untuk perlambatan 240 km/jam pada jarak kurang dari 300 meter.

3. Sirkuit Red Bull Ring, Austria

Sirkuit Red Bull Ring

Menjadi sirkuit dengan jumlah tikungan paling sedikit, tidak membuat sirkuit di Austria ini memanjakan para pembalap. Hampir semua tikungan pada sirkuit ini memerlukan pengereman yang keras.

Dari total 10 tikungan yang dimiliki, 7 di antaranya memiliki tanda pengereman di pinggir lintasannya. Menurut pabrikan penyuplai rem MotoGP, Brembo, ada 3 tikungan yang memerlukan pengereman sangat keras.

Titik paling menyiksa pengereman di sirkuit ini adalah tepat sebelum tikungan pertama. Meski tikungan tersebut terlihat sederhana, yang harus diperhatikan adalah pembalap hanya memiliki waktu kurang lebih 4 detik untuk menurunkan kecepatan motornya dari 300 km/jam menjadi kurang dari 100 km/jam.

2. Sirkuit Motegi, Jepang

Sirkuit Motegi

 

Sirkuit Motegi adalah sirkuit paling menyiksa pengereman berikutnya. Pada sirkuit ini, setiap pembalap harus menggunakan cakram rem 340 mm. Sirkuit ini memiliki 10 tanda pengereman pada lintasannya.

Titik paling menyiksa pengereman pada sirkuit ini terletak tepat sebelum tikungan ke 11. Sebelum tikungan ini, pembalap akan melewati “Downhill Straight” yaitu lintasan yang lurus dan menurun.

Setelahnya, pembalap akan melewati tikungan yang sangat tajam. Untuk melewatinya, pembalap harus melakukan perlambatan dari kecepatan 310 km/jam hingga 80 km jam dengan jarak kurang lebih sekira 260 meter saja.

1. Sirkuit Sepang, Malaysia

Sirkuit Sepang

Sirkuit Sepang di Malaysia terkenal sangat menyiksa komponen rem pada MotoGP. Hal ini disebabkan karena temperatur udara yang dapat mencapai 35 derajat Celsius dengan temperatur aspal yang bisa mencapai 45 derajat Celsius. Ditambah juga, layout lintasan yang ada.

Total, sebanyak 11 tanda pengereman ada di sirkuit ini. Titik paling menyiksa dari sirkuit ini terletak pada tikungan 1 dan tikungan ke 15. Kedua titik itu merupakan lintasan lurus pada awal dan akhir lintasan.

Pada tikungan ke 15, pembalap akan merasakan beban 6 kg pada tuas rem. Hal ini dilakukan agar mengurangi kecepatan ke 70 km/jam pada jarak 270 meter.

Itulah daftar 4 sirkuit paling menyiksa pengereman motor MotoGP.(Sumber)