News  

3 Nama Ini Dijagokan Bakal Gantikan Para Menteri Dari Nasdem, Siapa Saja?

Menteri dari Partai NasDem santer dikabarkan akan direshuffle pada Rabu Pon atau tepatnya Rabu 1 Februari 2023. Sejumlah nama mulai dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya hingga Menkominfo Johnny G. Plate akan diganti oleh nama baru.

Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas juga meyakini bahwa Menteri dari Partai NasDem akan didepak bila memang reshuffle jadi dilakukan pada Rabu Pon nanti. Fernando pun bahkan berani berspekulasi terkait sejumlah nama yang dipersiapkan untuk menggantikan Menteri dari partai NasDem.

“Apabila dalam waktu dekat dilakukan reshuffle, menteri yang berasal dari Partai NasDem sangat berpeluang dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Siapa saja pengganti mereka juga sudah dipersiapkan oleh Jokowi,” kata Fernando, Senin (30/1/2023).

Fernando menuturkan, seperti Menkominfo Johnny G Plate dikabarkan akan diganti oleh eks Sekjen Kominfo yakni Rosarita Niken Widiastuti. Sedangkan eks Panglima TNI Andika Perkasa dikabarkan akan mengisi pos Menteri LHK menggantikan Siti Nurbaya.

“Mantan Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informatika salah satu yang dipersiapkan untuk menggantikan Johnny G Plate. Mantan Panglima TNI Andika Perkasa akan menempati posisi sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” kata Fernando.

Kalaupun Harus Reshuffle Kabinet, Jokowi: Sisi Politik Bukan yang Utama Tapi Soal Kinerja
Fernando melanjutkan, untuk pos Menteri Pertanian sendiri akan diisi oleh Kepala Staf Presiden atau KSP yakni Moeldoko. Kabarnya, lanjut Fernando, Moeldoko dipersiapkan untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo.

“Moeldoko, akan dipersiapkan menggantikan Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian,” imbuh Fernando.

Fernando melanjutkan, Presiden Jokowi sedianya hanya akan fokus melakukan reshuffle terhadap Menteri-menteri NasDem. Untuk Menteri lain, tegas Fernando, Jokowi tidak akan melakukan reshuffle.

“Sepertinya Presiden Jokowi hanya fokus melakukan reshuffle terhadap menteri yang berasal dari Partai NasDem. Jokowi tidak ingin kinerja para menterinya akan terganggu kalau dilakukan reshuffle pada kementerian lainnya karena sisa masa jabatannya hanya sekitar 1 tahun lebih,” pungkasnya.(Sumber)