News  

Temui Airlangga, Citra Institute: Surya Paloh Sudah Buntu Berunding dengan Jokowi?

Pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dilakukan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh pada siang ini, Rabu (1/2). Namun, sejumlah kalangan menafsirkan langkah ini sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan jatah kursi menteri Nasdem di pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Analis politik Citra Institute, Efriza membaca manuver Surya Paloh mendatangi Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat pada hari ini sebagai upaya lanjutan pasca menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada pekan lalu, Kamis (26/1).

“Pertemuan itu sekaligus menunjukkan adanya kebuntuan komunikasi (antara Surya Paloh dengan Presiden Jokowi),” usar Efriza saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/2).

Menurut Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Sutomo ini, Nasdem punya dua keinginan jelang tahun politik 2024 ini. Di satu sisi terkait dengan politik pemerintahan, di sisi lain bertahan dengan sikap politik Pemilu 2024.

“Diduga Nasdem tetap loyal mendukung pemerintah, tetapi di Pilpres berseberangan dengan maunya Presiden Jokowi,” tuturnya.

Meski begitu, Efriza menduga upaya Nasdem untuk menjaga jatah kursi menteri di masa akhir pemerintahan Presiden Jokowi sekarang ini tidak akan maksimal.

Faktor utamanya adalah sikap politik Nasdem mengusung Anies Baswedan yang diatribusikan sebagai antitesa dari Jokowi dan calon presiden (capres) yang diinginkan mantan Wali Kota Solo itu, Ganjar Pranowo.

“Presiden Jokowi menerima Nasdem tetap di pemerintahan, namun komposisinya dikurangi. Sinyal ini menguat karena dua menteri Nasdem tak menunjukkan batang hidungnya di rapat terbatas,” demikian Efriza menambahkan.(Sumber)