Tujuan Mulia Nofel Saleh Hilabi Berpolitik: Bermanfaat Bagi Orang Banyak

Bagi para politisi, memiliki logistik atau bekal sudah menjadi kewajiban yang sangat diperlukan. Logistik tersebut digunakan oleh para politisi untuk menjamin ketersediaan gerak mereka saat kontestasi politik dilakukan. Tetapi bagi sebagian kalangan, mereka tak terlalu mementingkan logistik politik.

Di antara kedua pilihan itu, Nofel Saleh Hilabi merupakan sosok politisi yang menjadikan logistik sebagai instrumen fundamental dalam setiap langkah politiknya. Bagi Nofel Saleh Hilabi, politik adalah ladang pengabdian. Dengan terjun ke dunia politik, ia bermaksud menasbihkan dirinya agar bermanfaat bagi banyak orang. Pilihan menjadi seorang wirausaha pun dilakoninya sebelum terjun ke dunia politik.

“Daripada terjun ke dunia politik tanpa bekal. Saya memutuskan berwirausaha dulu, berdagang dan berbisnis dulu. Jika pondasi ekonomi saya sudah kuat, saya baru terjun ke dunia politik. Tujuan saya berpolitik untuk apa? Untuk membantu dan bermanfaat bagi orang banyak. Karena saya tidak mempunyai tujuan lain untuk membantu,” ungkap Nofel Saleh Hilabi dalam tayangan Youtube Golkarpedia beberapa waktu lalu.

Nofel Saleh Hilabi enggan menjadikan politik sebagai tempatnya mendulang rupiah atau memenuhi kebutuhan kehidupan. Alih-alih menjadikan ladang pekerjaan, Nofel Saleh Hilabi justru membuka banyak lapangan pekerjaan secara profesional. “Makanya kalau kita terjun ke dunia politik kita berbisnis, supaya kita bisa membantu pemerintah mengurangi pengangguran dan penyerapan tenaga kerja,” sebut Ketua Umum Baladhika Karya ini.

Dunia usaha dan politik memiliki tantangan yang hampir serupa. Karenanya tak sulit bagi Nofel Saleh Hilabi untuk berkembang pada dua profesi ini, baik sebagai pebisnis maupun politisi. Namun beda cerita ketika pandemi Covid-19 menghampiri. Saat itu, dunia usaha benar-benar dalam fase titik nadir, terutama pada sektor pariwisata yang juga digeluti oleh Nofel Saleh Hilabi. Tapi dengan inovasi, ia berhasil bertahan.

“Alhamdulillah. Pada saat covid-19 terjadi, saya langsung melakukan inovasi-inovasi di dunia usaha. Kebetulan saya punya hotel, nah pada saat Covid-19 terjadi, banyak orang ingin tinggal di hotel. Contoh pada saat ada anggota keluarga yang terkena covid-19, mereka harus diisolasi. Hotel tidak ada yang mau saat itu. Isolasi harus dilakukan di rumah sakit,” ungkap pria yang akan maju Caleg DPR RI dari Dapil Jabar VI Kota Bekasi dan Depok di Pemilu 2024 ini.

Menghadapi Pandemi Covid-19, Nofel memandang, selalu ada kemudahan bersama sebuah kesulitan. Ia pun menyulap hotel yang seharusnya menjadi tempat bersantai, sebagai ruang alternatif isolasi bagi pasien Covid-19. Dengan niat membantu orang-orang yang sedang dalam kesulitan, Lillahi Ta Ala Nofel Saleh Hilabi akhirnya mewujudkan gagasan itu.

“Saat itu belum ada hotel yang mau menampung pasien Covid-19 untuk isolasi di dalam hotel. Saya langsung ambil langkah membuat terobosan, hotel yang saya miliki menampung pasien Covid-19 untuk bisa tinggal di hotel untuk isolasi. Ketika itu saya juga melihat tidak semuanya punya uang untuk bisa tinggal di hotel,” jelas Koordinator Politik dan Keamanan DPP Partai Golkar ini.

Ketika sebuah kebijakan sudah diambil, bukan berarti berjalan mulus. Pasti ada tantangan tersendiri dan hambatan lain yang menunggu. Salah satunya adalah persoalan kemampuan operasional perusahaan dalam mengcover kebijakan apalagi jika tujuan sebuah kebijakan dikeluarkan untuk menolong orang lain.

“Saya kembali ambil inisiatif raise fund. Raise fund ini saya buka untuk orang-orang yang mau membantu mereka yang terkena covid-19 dan harus diisolasi tapi ingin tinggal di hotel dengan zero cost. Akhirnya raise fund itu berjalan dan digunakan untuk membiayai operasional bagi mereka yang ingin isolasi di hotel. Saya tidak ambil untung, yang penting saya bisa menolong orang,” pungkas Nofel Saleh Hilabi. {golkarpedia}