News  

Ramai Perdebatan Childfree, Ini Tanggapan Ustadz Adi Hidayat

Perdebatan konsep atau prinsip Childfree yang kembali mencuat di publik, usai Gitasav memberikan pernyataan kontroversialnya, nampak masih ramai diperbincangkan.

Pasalnya, Gitasav dan suami yang sudah lama mengambil pilihan untuk tidak menghadirkan anak dalam rumah tangga mereka, tidak hanya sulit diterima banyak orang yang kontra.

Melainkan, pernyataan Gita Savitri Devi (Gitasav) yang seolah mengkampanyekan prinsip tersebut, dianggap tidak tepat. Bahkan kata-katanya dianggap menyakiti pihak lain yang tidak sepakat dengan Childfree.

Terkait hal itu, seolah kita diingatkan dengan pesan dari Ustadz Adi Hidayat yang pernah memberikan pendapat terkait pasangan yang tidak ingin punya anak, seperti Gitasav dan suami.

Meskipun memang prinsip itu akan sulit dibenturkan dengan konsep agama, seperti Islam misalnya, namun Ustadz Adi Hidayat menyarankan hal-hal berikut ini.

“Jadi menurut pandangan saya begini, isu-isu semacam ini yang menurut pandangan saya tidak produktif ya, seharusnya tidak diviralkan,” kata Ustadz Adi Hidayat, Senin (13/12/2021).

Ia juga mengatakan bahwa konsep-konsep semacam itu yang berhubungan dengan keyakinan pribadi, seharusnya hanya menjadi konsumsi pribadi si penganut.

“Dan juga anjuran kepada siapa pun, kalau punya persoalan-persoalan pribadi sifatnya atau pengalaman yang sifarnya pribadi. Yang bukan menjadi hukum-hukum general, konsumsi publik, sudahlah lebih baik menjadi konsumsi pribadi saja. Dikonsultasikan untuk mendapatkan pencerahan-pencerahan yang baik. Sehingga mendapatakan ketenangan,” sarannya.

Ustadz Adi Hidayat atau yang akrab disapa UAH juga menambahkan bahwa perilaku seseorang untuk berbuat semacam itu, bisa jadi karena belum mendapatkan ketenangan dalam hidup.

“Kadang-kadang juga ada motif ketidaktenangan. Sehingga ketidaktenangan itu ingin dicurhatkan dan agak kurang bagusnya ada sebagian penyakit dari kejiwaan itu yang menjadikan semua orang harus memikirkan dia gitu. Itu yang jadi persoalan,” tambah UAH.

Diketahui sebelumnya, persoalan tentang pro-kontra Childfree memang tidak hanya hari ini kembali heboh. Akan tetapi, fenomena tersebut kembali curi perhatian karena sering dianggap tidak sesuai dangan fitrah sebuah pernikahan.

Khususnya jika dilihat dari pandangan agama-agama tertentu, termasuk Islam. Oleh karena itu, UAH memberikan saran tersebut di atas. (Sumber)