Airlangga Hartarto: Golkar Institute Essay Competition Ajang Generasi Milenial Sumbang Ide dan Gagasan

Anugerah Golkar Institute Essay Competition dihadirkan bagi generasi milenial, yang sebagian besar berstatus mahasiswa untuk ikut memberi gagasan konstruktif bagi partai politik. Sebab, ide dan gagasan untuk partai politik kedepannya bisa menjadi dasar maupun pertimbangan menyongsong pra, saat, hingga pasca-Pemilu 2024.

Dikatakan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, generasi milenial bisa menyumbangkan ide dan gagasan untuk Indonesia lebih maju melalui berbagai cara. Mereka bisa berkontribusi menyumbangkan pikirannya untuk kemajuan partai politik di Indonesia.

“Golkar Institute mengajak generasi milenial, terutama mahasiswa menyumbangkan ide dan gagasannya untuk partai politik di Indonesia, terutama bagi Partai Golkar,” ujar Airlangga dalam keterangan, Rabu (15/2).

Airlangga meminta Golkar Institute secara rutin menggelar program seperti Golkar Institute Essay Competition. Selain menjadi wadah menyumbangkan gagasan bagi generasi milenial, program ini juga sebagai upaya Partai Golkar berkontribusi meningkatkan literasi bagi masyarakat Indonesia.

“Saya mengapresiasi, mendukung penuh program seperti ini, dan agar dapat dilaksanakan secara kontinyu,” kata Menko Bidang Perekonomian itu.

Sementara Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily mengakui Anugerah Golkar Institute Essay Competition merupakan salah satu upaya memberikan pendidikan politik bagi generasi muda terutama mahasiswa.

Ia mengatakan, Golkar Institute telah melakukan berbagai program pendidikan politik untuk semua kalangan. Berbagai kegiatan itu antara lain pelatihan untuk Kepala Daerah terpilih, sebanyak 10 kali digelar Executive Education Program For Young Political Leader, 7 kali kursus singkat pendidikan politik dan kebijakan publik di berbagai daerah, serta seminar yang mengangkat isu-isu strategis.

Ace menambahkan, untuk Golkar Institute Essay kali ini, dipilih tema esai “Menyongsong Pemilu Tahun 2024: Bagaimana Partai Politik Harus Bertransformasi?”. Ia mengaku gelaran ini mendapat sambutan luar biasa dari kalangan mahasiswa di seluruh Indonesia.

“Sebanyak 1.313 pendaftar lomba esai. Para pendaftar ini berasal dari 35 provinsi dan 381 perguruan tinggi se-Indonesia. Sebanyak 952 pendaftar telah menyerahkan esai. Sebanyak 427 esai yang lolos tahap seleksi umum,” katanya.

“Sebanyak 179 peserta lolos seleksi akademik. Dan akhirnya terdapat 18 esai terbaik dengan 3 kategori,” pungkasnya.

Berikut ini daftar pemenang Golkar Institute Essay Competition:

Juara Utama
1. Marcella (Universitas Multimedia Nusantara) dengan hadiah 45.000.000
2. Bilal Adi Jaya (Universitas Gadjah Mada) dengan hadiah 25.000.000
3. Najwa Mutiara Alia (Universitas Diponegoro) Rp. 10.000.000

Juara Harapan (masing-masing menerima Rp 2 juta)
1. Rifda Najla Marhamah (UIN Syarif Hidayatullah)
2. Wilhelmus F.N (Universitas Katolik Widya Mandira Kupang)
3. Muh Ramadamsyah Prasetya (Universitas Hasanuddin)
4. Noerul Hanin (Universitas Tanjungpura)
5. Nadia Oktaria Putri (Universitas Andalas)

Juara Favorit (masing-masing menerima Rp 1 juta)
1. Yohana Selvina Wanda (Institute Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero)
2. Sulaiman (Universitas Pamulang)
3. Widia Usada (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
4. Thomas Vilkanova Kharisma S. (Institute Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero)
5. Syarif Abdurrahman (Ma’had Aly Hasyim Asy’ari)
6. Nazilatul Hidayah (Universitas Diponegoro)
7. Ni Luh Putu Yunita K. Dewi (STAH N Empu Kuturan Singaraja)
8. Shofyan Trengganu (Institute Teknologi Indonesia)
9. Moh. Muhlis (SKIP PGRI Sumenep)
10. Rionimus Imanuel Nahak (Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).(Sumber)