Timnas U-20 Indonesia berhasil menggulung Fiji dengan skor 4-0 dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Laga uji coba ini jadi bagian dari persiapan timnas U-20 Indonesia menuju Piala Asia U-20 2023 pada 1-18 Maret 2023.
Pada laga kali ini, Timnas U-20 Indonesia tampil tanpa dua pemainnya yaitu Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.
Timnas U-20 Indonesia kesulitan untuk membangun serangan ke jantung pertahanan Fiji pada awal pertandingan.
Meski begitu, Fiji hampir saja membukukan gol usai memanfaatkan kesalahpahaman dua bek timnas U-20 Indonesia pada menit ke-10.
Beruntung tekel telat dari Marcell Januar Putra kearah bola yang dikuasai Thomas Arthur Josua Dunn berhasil menyelamatkan gawang timnas U-20 Indonesia dari kebobolan.
Fiji kembali mengancam melalui sebuah situasi set-pieces yang berhasil ditanduk oleh Nabil Muhammad Begg pada menit ke-16.
Beruntung tandukannya berhasil dijinakkan oleh Daffa Fasya Sumawijaya yang mengawal gawang timnas U-20 Indonesia.
Usai peluang berbahaya tersebut, timnas U-20 Indonesia mulai menemukan irama permainannya.
Timnas U-20 Indonesia mendapatkan peluang emas melalui skema serangan yang bagus yang diselesaikan melalui tembakan Arkhan Fikri dari luar kotak penalti.
Sayang tembakan nya masih melebar dari gawang Fiji.
Serangan demi serangan timnas U-20 Indonesia akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-36 melalui situasi serangan balik yang diinsiasi oleh aksi individu Ginanjar Wahyu melewati satu pemain Fiji di sisi kiri.
Aksi Ginanjar Wahyu diakhiri dengan umpan cutback ke arah Arkhan Fikri yang berhasil dikonversi jadi gol perdana timnas U-20 Indonesia.
Skor 1-0 untuk keunggulan timnas U-20 Indonesia.
Unggul selangkah membuat timnas U-20 Indonesia lebih tenang dalam membangun serangan ke jantung pertahanan Fiji.
Dony Tri Pamungkas berhasil menembus sisi kanan pertahanan Fiji pada akhir babak pertama, sayang tembakan nya masih ditepis.
Tidak ada gol yang tercipta di sisa waktu babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan timnas U-20 Indonesia.
Babak Kedua
Timnas U-20 Indonesia kembali menambah intensitas serangannya ke jantung pertahanan Fiji.
Serangan pertama Timnas U-20 Indonesia langsung tersaji pada menit pertama melalui tembakan Rabbani Tasnim, tetapi tembakan nya masih dapat dimentahkan oleh Aydin Ashaz Mustahib.
Resa Aditya kembali melepas tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-48, tetapi sepakannya masih membentuk tiang gawang.
Bola rebound berhasil diselesaikan oleh Kakang Rudianto jadi gol kedua untuk timnas U-20 Indonesia.
Disaat Fiji ingin mengejar ketertinggalan, mereka harus kehilangan satu pemain usai Thomas Arthur Josua Dunn harus menerima kartu kuning kedua usai menginjak Kakang Rudianto pada menit ke-54.
Wasit Thoriq Alkatiri tanpa ragu mengeluarkan kartu kuning kedua usai pertama kali menerimanya pada menit ke-50.
Usai kartu merah tersebut, serangan timnas U-20 Indonesia semakin deras kearah pertahanan Fiji.
Alhasil pemain pengganti timnas U-20 Indonesia, Resa Aditya berhasil membukukan gol usai menerima umpan cutback terukur dari Dzaki Asraf pada menit ke-60.
Resa Aditya kembali mendapatkan peluang emas melalui kombinasinya dengan Arkhan Fikri pada menit ke-66, tetapi tembakan nya masih tidak menemui sasaran.
Fiji harus bermain dengan sembilan pemain usai Melvin Mansheek Mani menerima kartu kuning kedua pada menit ke-70.
Hugo Samir berhasil memberikan dimensi serangan baru untuk timnas U-20 Indonesia usai masuk di menit ke-70 dan langsung mengkreasikan dua peluang emas pada menit ke-73 dan 77, tetapi belum menghasilkan gol.
Pemain pengganti kembali unjuk gigi usai Hokky Caraka berhasil cetak gol keempat untuk timnas U-20 Indonesia usai menanduk bola hasil umpan silang dari Hugo Samir pada menit ke-87. Skor berubah jadi 4-0.
Pada akhir pertandingan, kedua tim sempat terlibat dalam adu pukul yang sangat sengit dan membuat staf pelatih dan wasit harus ikut turun ke lapangan untuk mendinginkan suasana.
Alhasil, wasit Thoriq Alkatiri harus mengeluarkan dua kartu merah tambahan untuk Hokky Caraka dan Pawan Pratap Singh.
Tidak ada gol tambahan di sisa waktu, Timnas U-20 Indonesia sukses tutup pertandingan dengan kemenangan telak atas Fiji dengan skor 4-0.
FT: Timnas U-20 Indonesia 4-0 Fiji (Arkhan Fikri 36′, Kakang Rudianto 48′, Resa Aditya 60′, Hokky Caraka 87′)
Kartu Kuning: Melvin Mansheek Mani 26′, 70′ Peniasi Rocavasiga Rotidara 45′, Thomas Arthur Josua Dunn 50′, 54′
Kartu Merah: Hokky Caraka 89′ – Thomas Arthur Josua Dunn 54′, Melvin Mansheek Mani 79′, Pawan Pratap Singh 89,
Susunan Pemain
Timnas U-20 Indonesia: 26-Daffa Fasya Sumawijaya (PG), 16-Dony Tri Pamungkas (Frengky Missa 70′), 5-Kakang Rudianto (18-Alfriyanto Nico 70′), 4-Marcell Januar Putra (Robi Darwis 70′), 2-Sulthan Zaky Pramana (Brandon Scheunemann 70′), 6-Zanadin Fariz, 12-Achmad Maulana Syarif, 8-Arkhan Fikri (Hokky Caraka 83′), 20-Ginanjar Wahyu (Resa Aditya 45′), 15-Dzaki Asraf (Hugo Samir 70′), 19-Rabbani Tasnim (Ferdyansah 70′)
Cadangan: 23-Aditya Arya Nugraha (PG), 1-Cahya Supriadi (PG), 11-Arkhan Kaka Purwanto, 13-Dimas Juliono Pamungkas, 17-Frengky Missa, 18-Alfriyanto Nico, 3-Brandon Scheunemann, 21-Ferdiansyah, 7-Resa Aditya, 14-Robi Darwis, 9-Hokky Caraka, 10-Hugo Samir
Pelatih: Shin Tae-yong
Fiji: 1-Aydin Ashaz Mustahib (PG), 17-Mohammed Fataul Raheem (18-Samuel Navoce 61′), 22-Peter Ravitsai, 4-Sailasa Ratu, 21-Sterling Maikeli Mociu Vasconcellos, 12-Abdullah Bin Aiyas (Pawan Pratap Singh 45′), 15-Clarence Len-Lesly Suhayl Hussain (Peniasi Rocavasiga Rotidara 43′), 2-Nabil Mohammed Begg, 6-Thomas Arthur Josua Dunn, 11-Gulam Razool, 7-Melvin Mansheek Mani,
Cadangan: 24-Isikeli Sevanaia Junior (PG), 20-Joji Vakawaletabua Vuakaca (PG), 8-Geary Kubu, 5-Mohammed Mustafa, 3-Sailosi Ramoqe Tawake, 18-Samuel Navoce, 13-Pawan Pratap Singh, 14-Faazil Faizul Ali, 19-Junior Kenny Dekedeke, 9-Peniasi Rocavasiga Rotidara
(sumber)
