Kelakuan warganet di platform Twitter benar-benar nekat. Melihat kondisi Kota Solo yang belakangan ini diterjang banjir, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung menjadi sasaran warganet.
Sebagaimana diketahui, Gibran cukup aktif merespons keluhan warga Solo terkait kendala, saran, hingga kritik. Namun, terkadang candaan dari warga melalui media sosial juga sering ditanggapi Gibran dengan santai di Twitter.
Karena hal itulah sampai ada warganet yang nekat menyemprot putra sulung Presiden Jokowi itu ketika Kota Solo diterjang banjir.
Cuitan di Twitter itu ditulis oleh akun @ada*** yang merespons cuitan Gibran sebelumnya menyoal banjir di Solo. Warganet kemudian terang-terangan meminta Gibran untuk bertaubat.
“Banjir Solo adalah bentuk teguran dari Alloh kepada @gibran_tweet untuk segera taubat nasuha,” tulis akun @Man***, seperti dilihat, Minggu (19/2/2023).
Gibran pun langsung meresponnya dengan santai. “Ya pak. Matur nuwun untuk masukannya. Mohon maaf jika saya salah dan diharuskan taubat. Sekali lg saya minta maaf atas kesalahan2 saya,” balas Twitt Gibran.
Cuitan Gibran ini rupanya diteruskan oleh warganet lainnya yang membalas dengan nada nyinyir. Menyebut Gibran dengan Wali Kota Sampah karena sering nge-Twitt.
“Walikotsampah. Derajat kau rendah skLi sih. Sy jokowers. Tp tingkah lakumu ky bukan seorang pemimpin.cocok jd Blogger doang. Hal remeh temeh begini ditanggapi. Tiap jam update twitter jawabin tweet orng dngn jwbn ky orng sma gak berkualitas. Lu walikota kerjaannya twiteran mulu,” tulis akun itu.
Gibran pun merespons cuitan panjang itu dengan singkat, “Ya pak. Maaf saya salah,” cuit Gibran.(Sumber)