Beredar video berdurasi 36 detik memperlihatkan pengamen memaksa masuk ke dalam bus pariwisata. Peristiwa itu terjadi di objek wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Terlihat ada dua oknum pengamen berselisih dengan dua orang tour guide.
“Punten pisan tapi teu diizinan. Punten (maaf sekali tapi tidak diizinkan. Maaf)” ujar seorang tour guide.
“Maneh ngomongna kurang sopan (kamu ngomongnya kurang sopan)” timpal seorang oknum pengamen.
“Kurang sopan kumaha, abdi tos punten-puntenan (kurang sopan gimana, saya udah meminta maaf)” timpal lagi seorang tour guide.
Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana, membenarkan adanya kejadian itu.
Menurut dia, aksi tak terpuji yang dilakukan oleh pengamen itu terjadi pada Selasa (14/2). Polisi sudah menemui para pengamen dan tour guide yang ada di video.
“Sudah, itu kan kejadiannya Selasa terus ramai (di media sosial) Minggu, sudah langsung kita temuin,” kata dia ketika dikonfirmasi pada Rabu (22/2).
Menurut Hadi, kasus itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Polisi juga mengingatkan para pengamen agar tidak lagi melakukan pemaksaan ketika mencari uang.
“Anak-anak baik itu (pengamen), saya yakin di sini baru sekarang ramai. Udah kita lakukan pembinaan, jangan begitu lah, baik-baik cari uang,” ujar dia.(Sumber)
