Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengatakan akan membentuk Badan Timnas Nasional (BTN) demi memenuhi agenda besar yakni bermain di Piala Dunia 2040. Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, lantas meluruskan tugasnya di kepengurusan baru.
Selama Mochamad Iriawan (Iwan Bule) menjabat Ketua Umum PSSI, Indra memang ditugaskan untuk membawahi Timnas Indonesia. Dan kini, pria 60 tahun itu mengatakan bahwa peran Direktur Teknik PSSI akan berbeda di era Erick.
“Di struktur lama, saya memang langsung membawahi timnas, tapi ini ada rencana untuk dipisah. Jadi, timnas dikelola suatu badan, yaitu BTN. Ini pernah dilakukan kalau tak salah zaman 2015-an, itu ada Dirtek,” katanya kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/2).
“Dirtek itu pantasnya tidak membawahi timnas. Dirtek itu membawahi kepelatihan, grassroot, youth development, sepak bola wanita, pantai, dalam sisi teknis. Tapi pengelolaan timnasnya itu BTN. dan partnernya itu departemen teknik.”
“Contoh untuk menentukan pelatih, itu kan berdiskusi dengan dirtek. Melakukan evaluasi, pasti kan sama dirtek. Jadi, tugas pokok dirtek itu idealnya hanya membawahi kepelatihan dan youth development dan lain lain. Itu yang menjadi tugas pokok, yang harus dikembangkan,” lanjutnya.
Akan ada perubahan tugas Dirtek PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai ketum. Indra Sjafri pun menyambut baik hal itu.
“Orang banyak salah, dirtek itu dipikirnya direktur timnas. Salah. Karena zaman Ketum Iwan Bule, saya diberi tanggung jawab membawahi timnas dan punya hubungan langsung dengan ketum di struktur lama. Sekarang akan diubah, saya pikir itu akan lebih baik. Ini terobosan yang sangat baik oleh kepengurusan baru,” terangnya.(Sumber)
