Ujung Oppa adalah YouTuber asli Korea yang lancar berbahasa Indonesia. Ia menceritakan keputusannya untuk menjadi mualaf.
Di awal ceritanya, Ujung Oppa curhat soal kedua orangtuanya yang menganut agama Budha. Sejak kecil, ia kerap diajak ke kuil hingga akhirnya ia bertemu seorang teman di SMA, seorang Protestan, yang mengajaknya ke gereja selama 5 tahun.
“Waktu aku SMA kelas 3, pertama kali aku ke gereja. Karena itu adalah keinginan besar (temannya). Tapi sekali ke gereja selama 1 tahun nggak ke gereja lagi. Cuma waktu itu aku nggak percaya ada Tuhan,” ungkapnya.
Ia mengaku tak punya agama kala itu, dan hal tersebut disebut biasa di Korea Selatan.
Namun beberapa hari yang lalu, Ujung Oppa mengaku sudah menjadi mualaf. Keputusan tersebut diakuinya diambil atas keputusan sendiri.
Selama 15 tahun bolak-balik Korea-Indonesia, Ujung Oppa mengaku sudah biasa bertemu dengan banyak orang muslim, juga mendengar suara adzan. Selain itu, Ujung Oppa juga mengaku kerap mendengar sholawat dari Sabyan Gambus. Hal itu membuatnya tak terlalu asing dengan agama Islam.
“Dengar sholawat aku merasa tenang, bahagia. Nggak tahu alasannya kenapa. Sudah beberapa tahun seperti itu,” akunya.
Begitu juga saat bertemu dengan rekannya, Muhammad Son, seorang muslim dari Korea. Kehidupannya sebagai muslim di Korea sangat berat, apalagi hanya 0,05 persen orang Korea yang menganut agama Islam. Walaupun begitu, Muhammad tetap terlihat bahagia. Wajahnya terlihat cerah.
“Auranya berubah. Aku sering kontak, video call. Dulu wajahnya stres kini nggak. Penuh dengan kepercayaan. Kelihatan lebih ganteng,” lanjut Ujung Oppa.
Alasan lainnya adalah saat bertemu dengan muslim Indonesia atau luar, Ujung Oppa selalu melihat kebahagiaan terpancar dari wajah mereka. Itulah kenapa ia merasa penasaran, dan ingin lebih banyak tahu apa rahasia mereka menjadi bahagia.
“Tanpa paksaan, Ujung Oppa memutuskan menjadi muslim. Ujung Oppa sangat senang. Untuk ke depan, Ujung Oppa mau belajar pelan-pelan agama Islam untuk membuktikan pilihan Ujung Oppa benar,” pungkasnya. [detik]