Ustadz Das’ad Latif Dirawat di RS Mount Elizabeth Singapura, Kondisinya Membaik

Ustaz Das’ad Latif sakit. Ia saat ini menjalani perawatan di RS Mount Elizabeth Singapore.
Dalam video yang diterima kumparan, Ustaz Das’ad mengaku sudah sebulan tidak berceramah karena sakit.

“Saya menginformasikan bahwa selama ini saya tidak ceramah sudah hampir 1 bulan karena dalam keadaan sakit sehingga tidak bisa lagi berdakwah,” ungkap Ustaz Das’ad yang duduk di ranjang ruang perawatan, dikutip Rabu (22/3).

Lewat video itu, ia memohon doa kepada masyarakat agar cepat diberikan kesembuhan. Ia berharap di Ramadhan ini bisa kembali berdakwah.

“Saya mohon kepada kaum muslimin untuk ikhlas mendoakan saya agar bisa sembuh secara sempurna dan bisa kembali menyapa kaum muslimin di bulan suci Ramdhan ini,” tuturnya.

“Terima kasih semoga Allah memberkati kita,” pungkasnya.

Ustaz Das’ad Latif kerap membagikan ceramahnya di media sosialnya. Salah satu potongan video ceramahnya pernah dibagikan ulang oleh Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Saat itu Ustaz Das’ad menjelaskan soal penutupan masjid di Jakarta ketika PPKM Darurat.
Sakit yang Diderita Ustaz Das’ad

Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo telah menjenguk Ustaz Das’ad hari ini, Rabu (22/3). Ia menuturkan saat ini kondisi Ustaz Das’ad sudah membaik.

Suryopratomo menjelaskan kondisi Ustaz Das’ad berdasarkan keterangan dokter yang mendampingi dai tersebut.
“Alhamdulillah membaik. Tapi malam ini dibiopsi untuk didiagnosa paru-parunya,” ujarnya.

Berdasarkan informasi dari dokter yang mendampingi, menurut Suryopratomo, Das’ad sakit sejak kembali dari umrah. Dia kekurangan cairan, sehingga dilarikan ke rumah sakit.

“Kelelahan awalnya karena baru pulang umrah. Makannya kurang bagus dan minumnya kurang. Elektrolit di dalam tubuhnya drop. Di bawah standar. Akibatnya keseimbangan tubuhnya terganggu,” kata Suryopratomo yang mengutip penjelasan dokter.

Suryopratomo menjelaskan Ustaz Das’ad baru beberapa hari ini dirawat di Singapura. Sebelumnya pria kelahiran Sulsel itu dirawat di RSCM Kencana.

“Baru lima atau enam hari (dirawat di Singapura). Sebelumnya dirawat di RSCM Kencana oleh Pak JK. Waktu di RSCM yang memasukkan Pak JK. Tapi kemudian pulang ke Makassar ternyata drop lagi. Check up di Singapore,” jelas Suryopratomo.

Selama menjalani perawatan, dokter memperbaiki kebutuhan cairan dan makan Ustaz Das’ad. Maka itu kondisinya kini membaik.

“Di Singapura diperbaiki keseimbangan cairan dan diperbaiki makannya,” katanya.
“Sekarang makan sudah lebih baik dan keseimbangan cairan tubuhnya berangsur normal. Makanya wajahnya lebih bersinar dan sudah bisa dakwah yang lucu-lucu lagi,” tambahnya.(Sumber)