Meski Juara F1 GP Australia 2023, Max Verstappen Justru Kesal Balapan Banyak Makan Korban

Formula One F1 - Australian Grand Prix - Melbourne Grand Prix Circuit, Melbourne, Australia - April 2, 2023 Red Bull's Max Verstappen during the press conference after winning the Australian Grand Prix REUTERS/Jaimi Joy

PEMBALAP Red Bull, Max Verstappen, berhasil menjadi pemenang di F1 GP Australia 2023. Kendati menang, Verstappen justru kesal lantaran dia menilai balapan sangat berantakan terutama di putaran-putaran terakhir.

Sebagaimana diketahui, F1 GP Australia 2023 telah usai digelar. Balapan tersebut dilangsungkan di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Minggu (2/4/2023) siang WIB.

Balapan tersebut diwarnai dengan banyak drama hingga memakan banyak korban. Bahkan, bendera merah sampai harus dikibarkan sebanyak tiga kali sehingga balapan harus dimulai kembali sebanyak tiga kali.

Bendera merah pertama dikibarkan pada lap ketujuh usai Alex Albon tergelincir. Kemudian yang kedua dikibarkan setelah Kevin Magnussen kehilangan ban belakang sebelah kanannya di lap 54.

Sementara bendera merah dikibarkan lagi setelah terjadi kecelakaan beruntun di tikungan satu tak lama usai bendera merah kedua dikibarkan. Insiden itu bermula dengan senggolan antara Carlos Sainz dengan Fernando Alonso yang kemudian membuat dua pembalap Alpine yakni Pierre Gasly dan Esteban Ocon saling bertabrakan satu sama lain.

Bahkan, Nyck De Vries dan Logan Sargeant juga harus keluar lintasan akibat kecelakaan itu. Pada akhirnya, balapan kembali dilanjutkan usai sempat terhenti dalam waktu yang cukup lama.

Tetapi, pada lap terakhir itu para pembalap hanya melaju di belakang safety car saja. Verstappen yang tampil menggila sejak awal pun sukses keluar sebagai pemenang.

Selepas balapan, pembalap berjuluk The Dutch Devil itu mengaku senang bisa meraih kemenangan kedua di F1 2023. Meski begitu, dia juga kesal lantaran balapan di F1 GP Australia 2023 ini sangat berantakan di lap-lap terakhir.

Max Verstappen

“Tentu saja saya senang bahwa saya berada di depan pada akhirnya, tapi jujur saja akhir balapan berantakan. Saya masih yakin bahwa kami tidak membutuhkan interupsi balapan kedua. Itu bisa diselesaikan dengan fase safety car virtual atau dengan yang asli. Itu sudah cukup,” kata Verstappen dilansir dari Speedweek, Minggu (2/4/2023).

“Pada akhirnya, restart hanya berarti ada banyak tabrakan dengan banyak mobil rusak di tikungan pertama. Dan berbicara dengan pembalap lain, saya perhatikan bahwa mereka juga menganggap bendera merah kedua tidak perlu,” tambahnya.

“Start saya hari ini tidak terlalu bagus. Yang pertama adalah yang terburuk, saya hanya tidak melakukannya dengan baik. Tapi saya masih memiliki kesempatan untuk berlatih sedikit hari ini dan menjadi lebih baik dengan setiap awal tambahan,” tuturnya.

Sementara itu, berkat hasil tersebut Max Verstappen kian kukuh di puncak klasemen sementara F1 2023 dengan mengoleksi 69 poin. Dia unggul 15 angka dari tandemnya, Sergio Perez.(Sumber)