Pernah Dipecat, Frank Lampard Kembali ke Chelsea Gantikan Graham Potter

Legenda hidup Chelsea, Frank Lampard kembali mengisi kursi pelatih utama Chelesa untuk musim 2022/2023.

Lampard ditunjuk kembali menjadi pelatih, setelah Graham Potter didepak dari Chelsea.

Di pekan lalu saat melawan Liverpool, Chelsea masih ditangani oleh asisten pelatih Bruno Saltor.

Namun, dinilai oleh manajemen Chelsea bahwa Bruno Saltor bukan seorang yang berpengalaman mengisi kursi kepelatihan.

Oleh karena itu, Chelsea menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih sementara.

Tak hanya Lampard, legenda Chelsea lainnya seperti, Ashley Cole dan John Terry menyatakan siap turun tangan jika dibutuhkan untuk mengisi kursi asisten pelatih.

Meski sudah menunjuk Lampard sebagai pelatih, Chelsea tetap mencari pelatih baru. Sejauh ini, Chelsea sedang melakukan negosiasi dengan Luis Enrique dan Julian Nagelsmann.

Akan tetapi, proses negosiasi dengan kedua pelatih tersebut tidak bisa berlangsung cepat. Nagelsmann yang baru saja didepak Bayer Munchen. Sementara, Enrique belum menerima tawaran dari Chelsea.

Nagelsmann dikabarkan masih ingin mempelajari tawaran dari Chelsea dan ingin mengenal lebih dalam.

 

Selain Nagelsmann dan Enrique, The Blues menyiapkan nama-nama pelatih lain, seperti Ruben Amorim, Oliver Glasner, dan Luciano Spalletti.

Keputusan final siapa yang akan mengisi kursi kepelatihan Chelsea musim depan, kemungkinan akan diumumkan pada Mei atau Juni mendatang.

Di samping itu, Lampard harus menerima ujian di sisa musim kala menukangi The Blues. Pasalnya, performa The Blues masih buruk.

Chelsea saat ini terbenam di posisi 11 klasemen dengan perolehan 39 poin dan tertinggal 33 poin dari Arsenal sebagai pemuncak klasemen liga Inggris.

Tidak hanya itu, komentar tidak sedap juga hadir ketika Chelsea menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih interim The Blues.

Sebelumnya, Lampard pernah didepak Chelsea pada Januari 2021, The Blues kala itu memiliki performa buruk, hanya berhasil dua kali menang dalam delapan kali pertandingan.

Lampard juga merupakan pelatih yang dipecat, setelah gagal menangani Everton di musim ini.

Disebutkan bahwa, penunjukan Lampard hanya akan menjadi sebuah lelucon. Pasalnya, Lampard sudah menjadi objek kegagalan Everton, yang dibawanya menuju zona degradasi.

Ujian Lampard ialah Chelsea masih memiliki sejumlah rangkaian pertandingan, seperti Liga Champions yang akan bertemu dengan raksasa Spanyol, Real Madrid pada Kamis (13/4/2023) mendatang.

Selain itu, Chelsea akan menghadapi laga pekan ke-30 liga Inggris melawan Wolverhampton, Sabtu (8/4/2023). Tantangan Lampard adalah meraih kemenangan jika kalah maka akan semakin berat untuk Chelsea meraih zona Eropa. (Sumber)