Penyanyi Aaron Carter meninggal dunia pada 5 November 2022. Ia mengembuskan napas terakhir pada usia 34 tahun.
Baru-baru ini, terungkap penyebab meninggalnya adik Nick Carter tersebut. Dikutip dari TMZ, berdasarkan hasil pemeriksaan forensik oleh Los Angeles Country Medical Examiner-Coroner, Aaron Carter meninggal dunia karena tenggelam di bak mandi setelah menghirup difluoroethane dan mengonsumsi alprazolam.
Difluoroethane adalah bahan yang digunakan dalam kaleng udara terkompresi. Sementara, alprazolam merupakan obat penenang yang biasa dikenal dengan nama Xanax.
Laporan itu menyebutkan bahwa Aaron menjadi lumpuh saat berada di bathub karena efek dari obat-obatan yang ia konsumsi tersebut. Akhirnya, ia tergelincir di bawah air dan tenggelam.
Aaron pun dinyatakan meninggal secara tidak sengaja.
Aaron Carter ditemukan meninggal dunia di bathtub kamar mandi rumahnya di Lancaster, California.
Pihak kepolisian sempat mendatangi tempat kejadian setelah menerima panggilan bahwa ada seorang pria telah tenggelam di bak mandi.
Tak lama setelah Aaron meninggal, sang kakak, Nick, sempat menyinggung mengenai gangguan kesehatan mental dan kecanduan yang dialami oleh Aaron Carter.
“Kadang kita ingin menyalahkan seseorang atau sesuatu atas suatu kerugian, tetapi kenyataannya kecanduan dan penyakit mental adalah penjahat sebenarnya di sini,” tulis Nick di salah satu unggahan Instagramnya.
Aaron Carter mulai dikenal publik pada era 90-an. Dia debut sebagai penyanyi pada 1997 dengan merilis album self-titled.
Penampilan solo pertama Aaron ialah sebagai pembuka tur Backstreet Boys dan Britney Spears. Dia memulai tur solo perdananya pada 2000.(Sumber)
