Gagal Total di MotoGP AS, Hasil Terburuk Honda 37 Tahun Terakhir

Honda gagal total di MotoGP Amerika Serikat 2019. Pabrikan Jepang itu menorehkan catatan terburuk di kelas tertinggi dalam 37 tahun terakhir.

Di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Senin (15/4/2019) dini hari WIB, tidak ada rider Honda yang naik podium. Pemenang MotoGP Amerika Serikat 2019 adalah pebalap Suzuki Alex Rins, disusul Valentino Rossi (Yamaha) dan Jack Miller (Pramac Ducati).

Marc Marquez, yang memenangi enam balapan sebelumnya di Austin, justru gagal finis. Pebalap Repsol Honda itu, yang juga juara bertahan MotoGP, terjatuh saat baru melahap delapan lap.

Selain Marquez, dua rider andalan Honda lainnya juga gagal finis di Austin. Rider LCR Honda Cal Cruthclow terjatuh pada lap kelima, sementara rekan setim Marquez, Jorge Lorenzo, mengalami kerusakan mesin di lap kedelapan.

Dari empat pebalap Honda, hanya Takaaki Nakagami yang berhasil finis dan mendulang poin. Rider asal Jepang itu finis ke-10 dan menjadi hasil terbaik Honda dalam balapan tersebut.

Dilansir Marca, catatan itu rupanya menjadi yang terburuk dalam 37 tahun terakhir. Terakhir kali Honda finis dengan posisi paling rendah terjadi pada musim 1982.

Pada Grand Prix Austria 1982, Honda menempatkan Takazuki Katayama finis di posisi kesembilan, saat Freddie Spencer dan Randy Mamola gagal finis. Capaian Katayama membuat Honda menjadikan posisi kesembilan hasil terbaiknya dalam balapan itu.

Setelahnya, di musim-musim berikutnya, Honda mulai bisa memenangi balapan. Spencer dan Mamola mulai rutin bersaing di papan atas, bahkan memenangi balapan.

Hasil kurang memuaskan Honda juga sempat terjadi di MotoGP Inggris 2007, namun ketika itu Dani Pedrosa masih mampu finis kedelapan. Sama halnya di MotoGP Malaysia 2016, saat Jack Miller menyelamatkan Honda dengan finis di posisi ke delapan.

Begitu pun dengan Franco Morbidelli, yang menyelamatkan Honda dengan finis ke delapan di MotoGP Australia 2018. Dan catatan Nakagami yang finis ke-10 di Austin sebagai capaian terbaik Honda, maka tim berlogo sayap itu meraih hasil terburuk dalam 37 tahun terakhir. [detik]