ADA 5 fakta Anthony Ginting juara Badminton Asia Championship 2023. Salah satunya keberhasilan Ginting jadi gelar perdananya di ajang bergengsi level Asia ini.
Minggu (30/4/2023) malam WIB, Ginting berhasil mengamankan gelar juara Badminton Asia Championship 2023. Raihan juara ini sangat berharga bagi Ginting sepanjang karier bulu tangkisnya.
Selain gelar perdana baginya, ada sejumlah fakta menarik di balik raihan tersebut. Lantas, apa saja faktanya?
Berikut 5 fakta Anthony Ginting juara Badminton Asia Championship 2023:
5. Konsisten Sejak Awal Turnamen
Anthony Ginting memperlihatkan konsistensinya sepanjang turnamen. Sejak mentas di Badminton Asia Championship 2023, Ginting mampu tampil apik.
Bahkan, Ginting bisa melibas lawannya dalam dua gim, kecuali di babak perempatfinal. Di babak pertama, ia mengalahkan Wang Tzu-wei (Taiwan) dengan skor 21-16 dan 21-17.
Kemudian di babak kedua, giliran Kenta Nishimoto (Jepang) yang dihajar dengan skor 21-18 dan 21-17. Di perempatfinal, Ginting menyingkirkan wakil China, Li Shifeng meski dalam tiga gim.
Sedangkan di semifinal, ia membungkam Kenta Tsuneyama (Jepang) 21-13 dan 21-16. Sementara di final, ia menghajar Loh Kean Yew, 21-12 dan 21-8.
4. Kalahkan Loh Kean Yew
Seperti yang sudah disinggung, Ginting berhasil memastikan gelar juara, setelah membungkam wakil Singapura Loh Kean Yew. Hebatnya, Ginting mengalahkan rivalnya dengan sangat mudah! Ya, Ginting bisa membungkam Loh Kean Yew hanya dalam kurun waktu 28 menit.
3. Menang Dramatis di Perempatfinal
Sebelum berhadapan kontra Loh Kean Yew, Ginting sempat terancam gagal lolos ke semifinal. Itu terjadi saat Ginting berhadapan dengan Li Shifeng dari China.
Di gim pertama Ginting menyerah 10-21. Memasuki gim kedua, Ginting nyaris kalah, meski akhirnya membungkus kemenangan 23-21 atas Li Shifeng. Kemudian di gim Ketiga, Ginting harus bermain ekstra, sebelum akhirnya memastikan kemenangan 26-24 atas tunggal putra China itu.
2. Penantian 16 Tahun Tunggal Putra Indonesia
Dipastikannya Ginting jadi juara, disambut gembira oleh publik bulu tangkis Indonesia. Bagaimana tidak, Ginting bisa mengakhiri puasa gelar selama 16 tahun dari sektor tunggal putra.
Taufik Hidayat jadi tunggal putra Indonesia terakhir yang meraih gelar juara Badminton Asia Championship. Itu diraih Taufik Hidayat pada 2007 silam.
1. Gelar Perdana
Bukan hanya mengakhiri puasa gelar 16 tahun tunggal putra Indonesia saja. Kemenangan Ginting di partai final sangat terasa manis baginya.
Sebab, Ginting berhasil menahbiskan diri jadi juara Badminton Asia Championship untuk pertama kalinya sepanjang kariernya. Selain itu, gelar ini merupakan titel pertama Ginting juara turnamen setara level 1000, setelah kali terakhir merengkuh gelar juara China Open 2018.(Sumber)
