Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku mendapat titipan besar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Pilpres 2024.
Prabowo mengatakan pertemuan sekitar tiga jam dengan Jokowi lebih banyak bicara mengenai masa depan Indonesia. Ia menampik anggapan ada pembicaraan mengenai capres-cawapres dengan Jokowi.
“Secara praktis (mengenai Pilpres 2024) tidak. Tadi titipan besar bahwa kita harus rukun, kompak, bisa bekerja sama demi bangsa dan negara,” kata Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/5).
Prabowo berkata Jokowi banyak bercerita tentang pembangunan Indonesia. Jokowi menyinggung posisi ekonomi Indonesia yang sudah ada di urutan ke-16 dunia.
Prabowo optimistis Indonesia bisa menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor 4 dunia. Menurutnya, hal itu bisa terwujud bila semua elemen bangsa kompak.
“Kita sangat mungkin bisa menjadi ekonomi ke-4 terbesar dunia kalau kita pandai memanfaatkan keadaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo dan lima ketua umum partai politik menghadap Jokowi di Istana Negara. Pertemuan digelar tertutup selama kurang lebih tiga jam.
Selain Prabowo, ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Megawati keluar lebih dahulu dari Istana. Disusul para ketua umum lainnya. Megawati tak memberikan pernyataan kepada wartawan. Sementara NasDem tak diundang.
NasDem telah mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Sedangkan PDIP dan PPP menjagokan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.(Sumber)