Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) merespons soal peluang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpasangan dengan Bacapres Partai NasDem Anies Baswedan. JK mengatakan dirinya dekat dengan semua calon.
“Saya dekat Airlangga sejak dulu waktu di Golkar sejak 20 tahun lalu, Anies tentu dekat, Prabowo dekat, ya saya dekat dengan semua calon-calon itu,” kata JK usai pertemuan dengan Airlangga di kediamannya di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2023).
“Tapi apapun sejarah saya, sejarah Golkar. Kembali ke situ,” sambungnya.
JK mengatakan terkait peluang Airlangga berpasangan dengan siapa dalam Pilpres 2024, merupakan kewenangan antar partai. JK berpendapat dirinya sudah tidak lagi dalam posisi untuk menentukan keputusan partai.
“Itu nanti pembicaraan antar partai, saya tidak lagi dalam posisi mempunyai posisi penentuan di partai-partai,” tuturnya.
JK juga ditanya soal peluang Airlangga jadi cawapres Prabowo. JK mengatakan tak bisa membanding-bandingkan.
“Saya tidak bisa membandingkan, yang membandingkan Pemilu nanti,” ucapnya.
Sementara itu, Airlangga mengatakan semua peluang dapat dibicarakan dikeluarga besar Golkar. Baik itu berpasangan dengan Anies maupun dengan Prabowo.
“Kalau ini kan semua keluarga besar Golkar, kalau dalam sebuah keluarga besar Golkar apapun bisa dibicarakan,” ujar Airlangga.
Sebelumnya, Airlangga menyampaikan dalam pertemuan yang berlangsung keduanya membahas soal rencana koalisi besar ke JK. Pertemuan keduanya berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam.
“Tentu saya sampaikan update daripada koalisi yang sedang dibangun oleh Partai Golkar. Pak JK sebagai senior dan juga Ketua Umum Partai Golkar wajib bagi saya untuk menyampaikan update yang dikerjakan Partai Golkar,” kata Airlangga.
Namun, Airlangga menyebut tak membahas soal Koalisi Besar secara detail. Dia mengaku pertemuan malam ini merupakan silaturahmi kekeluargaan.
“Kami bicara secara global. Acara kekeluargaan jadi tentu tak sedetail pembicaraan tersebut,” ucapnya.
Airlangga yang juga Menko Perekonomian memaparkan pertemuan dengan JK turut membahas soal kondisi ekonomi. Airlangga mengatakan mendapat saran dari JK.
“Saya banyak belajar dari Pak Jusuf Kalla, Pak JK. Mengupdate ekonomi sekarang dan tantangan global ke depan,” ucapnya.(Sumber)