News  

Bosan Kaya dan Banyak Duit, Pengusaha Muslimah Siti Aisyah Wakafkan Hotel Jadi Sekolah

Dia menjelaskan, bahwa ketika semakin banyak bersedekah, sejatinya bukan membuat harta makin berkurang. Sebaliknya, maka akan semakin membuat kekayaan dan duniawi itu semakin terus berdatangan.

“Dunia itu pasti akan kejar kita, kata Allah. Itu adalah teori yang harus dipelajari, bagaimana agar bisa dikejar dunia,” ungkap dia. Bukan hanya itu, dengan bersedekah dan selalu berbagi pula maka Allah akan dengan sendirinya mendatangkan berkahnya.

“Di manapun saya berada, saya pegang apa, itu akan jadi duit,” sambungnya. Tak Punya Barang Branded) Dalam sesi wawancara itu, Siti Aisyah juga menceritakan bahwa ia tidak pernah punya barang-barang branded.

Ia mengatakan, bukan daftar materi duniawi yang dikejarnya. “Saya tidak punya tas branded, saya pingin dapat brandednya dari alloh saja,” kata Siti. Ia mengatakan mampu untuk membeli tas branded bahkan kapal pesiar sekalipun, namun jawabanya menohok.

Siti Aisyah, perempuan sukses pengusaha Surabaya wakafkan hotelnya jadi sekolah menjadi perbincangan netizen. Bosan kaya, ia wakafkan banyak asetnya, salah satunya untuk bangunan sekolah.

Hal ini berawal dari unggahan di kanal Youtube Cinta Quran TV, dimana Siti Aisyah menuturkan kebahagiaan setiap kali bersedekah dan berbagi.

Memiliki banyak harta tak membuat Siti Aisyah menjadi sosok yang pamer harta, karena bosan banyak duit, ia wakafkan sejumlah asetnya, salah satunya untuk dijadikan sekolah.

Siti Aisyah menuturkan, semakin banyak berbagi dan bersedekah, maka akan semakin mendapat kebahagiaan yang melimpah ruah. Siti Aisyah mengatakan, “Saya tekankan, semakin kamu berbagi, kamu semakin bahagia,” sebagaimana dikutip dari wawancara yang dipantau dari kanal Youtube Cinta Quran TV, Senin (8/5/2023).

Ustad yang mewawancarai Siti Aisyah juga menyinggung soal restoran miliknya yang cukup besar dan berada di lokasi strategis di jantung Surabaya, yang juga sudah diwakafkan. “Saya bosan ustad, punya banyak duit,” ucap Siti Aisyah sembari tertawa.(Sumber)