DPRD Provinsi Banten melakukan pengadaan ambulans dengan anggaran tahun 2023. Mobil yang dijadikan ambulans itu adalah Mitsubishi Pajero Sport.
“Ambulansnya baru datang kemarin,” kata Sekretaris DPRD Provinsi Banten, Deden Apriandhi, Rabu (10/5).
Ambulans itu masih memakai pelat nomor dari dealer lantaran pelat aslinya belum jadi.
Deden mengatakan Pajero dipilih supaya untuk lebih memudahkan saat mengantarkan pasien ke rumah sakit.
Deden juga menyebut tidak adanya aturan yang mengatur jenis mobil untuk ambulans.
“Kita cari yang mudah aja,” kata Deden.
Ambulans ini, menurut Deden, akan mempermudah mobilisasi orang sakit dan sudah dilengkapi peralatan seperti monitor jantung.
Deden menyebut ambulans itu untuk pegawai di Sekretariat DPRD Banten dan untuk masyarakat umum.
“Jumlah pegawai di Sekretariat DPRD Banten ini kan hampir seribu termasuk anggota dewannya,” ujar Deden.
Rp 600 Jutaan
Deden memastikan DPRD Banten tidak melakukan pelanggaran dalam pengadaan Ambulans Pajero itu.
“Biasalah sesuai perkembangan zaman, semuanya juga sekarang harus memungkinkan. Yang pasti dari sisi regulasi insyallah enggak ada yang dilanggar,” kata Deden.
Dan saat disinggung jumlah anggaran yang dikeluarkan dalam pengadaan ambulans Pajero itu, Deden mengaku tidak tahu persis lantaran itu ranah PPK DPRD Provinsi Banten.
“Kalau enggak salah itu sekitar Rp 600 jutaan, tapi tanya ke PPK saja khawatir saya salah sebut,” ujar Deden.(Sumber)
