News  

Projo Soal 15 Organ Relawan Jokowi Pilih Dukung Prabowo: Oktober Masih Lama

Ketua Umum Projo, Pra, menanggapi dukungan 15 organ relawan Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming kepada Prabowo Subianto. Budi menyebut Projo belum menentukan sikapnya untuk Pilpres 2024.

“Tunggu aja, kalau Projo tunggu aja, Oktober kan masih lama lah,” kata Budi Arie kepada wartawan saat menghadiri acara Yayasan Aktivis 98 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Minggu (21/5) malam.

“Semua boleh lah berspekulasi seperti itu, ada yang mengarahkan ke Pak Prabowo, ada yang ke Pak Ganjar, sudahlah, semuanya pasti indah pada waktunya,” sambungnya.

Budi menyebut pendaftaran capres-cawapres ke KPU 19 Oktober-25 November 2023. Masih ada waktu untuk menentukan pilihan capres bagi relawan Jokowi.

“Gini, satu nama pasti dong. Cuma waktunya kapan kan nanti dong. Kan masih 5 bulan,” tegasnya.
Sebelumnya, dukungan 15 organ relawan Jokowi-Gibran kepada Prabowo diberikan saat keduanya bertemu di Solo, Jumat (19/5) malam.

Pertemuan yang digelar di Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto langsung memberikan respons dengan memanggil Gibran ke DPP PDIP pada Senin (22/5) mendatang.

Hal itu diungkapkan Gibran saat ditemui di Benteng Vastenburg usai acara HUT ke-29 acara Iron Buffalo.
“Hari Senin saya dipanggil Pak Hasto untuk datang ke DPP PDIP. Mungkin terkait acara semalam (relawan Jokowi-Gibran dukung Prabowo),” kata Gibran, Sabtu (20/5).

Dia mengaku Hasto baru menghubunginya pada Sabtu pagi untuk menghadap ke DPP. Dia pun siap menerima apa pun keputusan DPP. Ia mengaku siap menerima teguran

Kendati begitu, Budi yang juga sebagai penanggung jawab Musyawarah Rakyat (Musra) pada hari puncaknya menyodorkan tiga nama capres yang telah diserap dari aspirasi masyarakat. Namun ia mengaku menunggu perintah dari Jokowi untuk menentukan arah 2024.

“[Mayoritas] Pak Prabowo, Ganjar dan Airlangga. 3 nama dan semua memang memiliki kelebihan masing-masing,” kata Penanggungjawab Musra Budi Arie Setiadi kepada wartawan di Istora Senayan, Minggu (14/5).(Sumber)