Max Verstappen dan Sergio Perez Saling Sikut Perebutkan Gelar Juara F1 2023

Formula One F1 - Azerbaijan Grand Prix - Baku City Circuit, Baku, Azerbaijan - April 30, 2023 Red Bull's Sergio Perez celebrates on the podium after winning the race along with second placed Red Bull's Max Verstappen REUTERS/Leonhard Foeger

MAX Verstappen dan Sergio Perez  sikut-sikutan perebutkan gelar juara F1 2023, bos Red Bull Racing, Christian Horner, beri wejangan. Horner berpesan agar Verstappen dan Perez agar tak egois satu sama lain serta tetap mengutamakan kepentingan timnya.

Verstappen dan Perez berada di tempat pertama dan kedua klasemen sementara pembalap F1 2023. Mereka berbagi kemenangan dari lima balapan yang telah berlangsung di F1 2023.

Max Verstappen

Verstappen selalu sukses naik podium dengan mengklaim tiga kemenangan. Juara dunia dua kali itu pun memuncaki klasemen dengan torehan 119 poin.

Sedangkan Perez berhasil naik podium empat kali selagi mengklaim dua kemenangan. Pembalap asal Meksiko itu pun duduk di posisi dua klasemen sementara dengan hanya terpaut 14 poin dari rekan setimnya itu.

Menyadari kedua anak buahnya sedang bersaing sengit untuk gelar juara dunia, Horner pun memberi peringatan. Dia tidak mau jika kedua pembalapnya mengutamakan diri masing-masing dan mengabaikan kepentingan tim.

“Anda memiliki dua pembalap dan mereka adalah kontraktor tim. Tentu saja, kami memiliki dua kejuaraan; Kejuaraan Konstruktor yang berarti segalanya bagi tim, dan Kejuaraan Pembalap yang berarti segalanya bagi pembalap, dan terkadang mereka bertentangan satu sama lain,” kata Horner dilansir dari Racingnews365, Minggu (21/5/2023).

“Saya pikir hal yang paling penting, di berbagai macam karakter pembalap yang kami miliki selama bertahun-tahun yang saya lihat, adalah bersikap terbuka dan mencoba dan menangani berbagai hal secara terbuka, percakapan di muka dari apa yang diharapkan, bahwa mereka tidak hanya mengemudi untuk diri mereka sendiri,” tambahnya.

“Mereka mengendarai satu set overall Red Bull, mereka mewakili semua harapan dari 1.500 orang dalam tim kami dan perusahaan yang memiliki semua mitra, pemegang saham. Bukan hanya diri mereka sendiri yang mereka wakili,” tuturnya.

Sergio Perez dan Max Verstappen

Namun, Horner tahu bagaimana caranya untuk menghindari konflik internal. Dia pun menolak untuk menganakemaskan salah satu di antara Verstappen dan Perez.

“Tentu saja, terkadang Anda berakhir dengan konflik di antara para pebalap Anda. Tapi saya pikir hal terpenting sebagai sebuah tim adalah bermain dengan adil, untuk memperlakukan mereka secara setara. Kami tidak memiliki pembalap nomor satu,” jelas pria asal Inggris itu.

“Pembalap nomor satu kami adalah siapa pun yang unggul di sirkuit, dan Anda mendapatkannya dari apa yang Anda lakukan di sirkuit, bukan melalui kontrak. Dan itulah cara kami selalu beroperasi,” pungkasnya.(Sumber)