Partai Golkar Larang Perombakan Pengurus, Ahmad Doli Kurnia: Ganggu Konsolidasi!

Partai Golkar menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggaran di Rumah Besar Kantor DPP Paetai Golkar, Jl. Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta. Rakernas Partai Golkar ini menarik perhatian khalayak ramai. Banyak spekulasi terkait arah politik Partai Golkar menjelang Pemilu 2024.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia dalam kesempatan tersebut menyampaikan mengenai pentingnya konsolidasi dilakukan oleh masing-masing DPD.

“Setelah Rakernas dilakukan hari ini, saya harap konsolidasi harus terus dilakukan oleh masing-masing struktur pimpinan di tingkatan DPD 1 dan dilanjutkan oleh struktur di bawahnya secara sistematis,” papar Ahmad Doli Kurnia seperti dikutip redaksi Golkarpedia pada Minggu (04/06).

Merunut pada urgensi konsolidasi, Ahmad Doli Kurnia berharap di seluruh tingkatan baik DPD I, DPD 2, Pengurus Kecamatan hingga Pengurus Desa mulai dari hari ini sudah tak ada lagi yang melakukan restrukturisasi kepengurusan.

“DPD 1, DPD 2, PK dan PD diharap tak ada lagi melakukan PLT Ketua dan perombakan pengurus dalam rangka memantapkan konsolidasi. Fungsi Rakernas ini untuk menunjukkan Partai Golkar memiliki sistem kaderisasi hingga struktur sampai tingkat TPS. Karena itu kalah sampai dilakukan perombakan, proses konsolidasi akan terganggu,” sebut Ketua Komisi II DPR RI ini.

Terkait dengan agenda Pilpres 2024, Ahmad Doli Kurnia turut memberi instruksi agar seluruh pengurus, fungsionaris, kader dan simpatisan memberi perhatian khusus pada sosialisasi figur Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden Partai Golkar.

“Untuk Pilpres sejak satu tahun lalu, setiap DPD diinstruksikan untuk memasang Billboard sebagai bentuk media luar ruang. Kini kita harus mulai masuk ke media dalam ruang. Gambar ketua umum harus masuk ke rumah-rumah, masuk ke tangan-tangan dan mata pemilih secara langsung. Ini harus segera kita lakukan,” pungkas Ahmad Doli Kurnia mengakhiri pernyataan. {golkarpedia}