News  

Ini Daftar Motor Incaran Para Maling Karena Gampang Dicuri, Cukup 5 Detik!

Polsek Tambora menangkap 12 orang tersangka pencurian sepeda motor asal Lampung yang kerap beraksi di Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kota Tangerang. Namun itu belum semua.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan masih ada 3 orang yang dicari polisi terkait sindikat pencuri itu. Mereka bertugas sebagai pencuri dan penadah barang curian.

“(Masuk) DPO (daftar pencarian orang) Boling, Febi dan Siswanto,” kata Putra dalam keterangannya, Senin (8/5).

Dalam menjalankan aksi pencuriannya, sindikat asal Lampung ini menyimpan motor curian mereka di sebuah rumah di Kota Tangerang. Di rumah itu motor tersebut dipereteli setelah itu dikirim ke Lampung untuk dijual.

“Modus motor hasil curian dikumpulin di ‘safe house’ mereka di daerah Pinang, Kota Tangerang, kemudian dipreteli atau dibongkar dan dikirim ke Lampung,” jelas Putra.

Dari tangan para tersangka turut diamankan sejumlah barang bukti, berupa 5 unit sepeda motor dan 3 mobil pick up.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP, Pasal 480 KUHP, Pasal 363 KUHP Jo 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Pasal 480 KUHP Jo 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Daftar Motor yang Kerap Jadi Incaran Pencuri

Putra mengatakan kasus pencurian sepeda motor tak bisa dihentikan hanya dengan menangkap para pencurinya. Tapi juga perlu upaya pencegahan dari masyarakat.

“Penjahat curanmor, patah tumbuh, hilang berganti. Patah satu, tumbuh seribu. Pelaku yang masuk penjara banyak, keluar penjara maling motor lagi,” tutur Putra.

Menurutnya banyak rekaman maling motor yang terekam CCTV dan disebar di media sosial. Para pelaku itu bisa dengan cepat membongkar kunci motor milik korban.

Putra mengatakan pencurian motor bisa dilakukan di bawah 5 detik. Hal ini terjadi karena fitur keamanan di sepeda motor lemah.

“Fitur keamanan motor dengan tutup lobang kunci menjadi tidak berguna karena sangat mudah dibuka dengan bantuan alat biasa berupa magnet yang dijual bebas,” jelas Putra.

Lebih jauh Putra mengungkap daftar kendaraan yang kerap jadi incaran curanmor berdasarkan hasil keterangan para pelaku. Motor-motor itu diincar karena fitur keamanannya lemah sehingga maling mudah untuk membobol dan membawa kaburnya.

Berdasarkan dari hasil pengungkapan yang dilakukan oleh Polsek Tambora dan berdasarkan keterangan dari para pelaku maka masyarakat harus tahu bahwa jenis sepeda motor yang selalu dijadikan sasaran pelaku curanmor, yaitu Honda Vario, Honda Beat, Honda Scoopy, Yamaha Mio, Yamaha Nmax,” kata Putra.

Lantas bagaimana untuk mencegah agar motor kita tidak jadi incaran maling? Putra membagikan tips.
“Dari hilir, masyarakat sebagai konsumen pengguna sepeda motor terutama pemilik motor yang menjadi target/sasaran utama pelaku, harus mengetahui dan menyadari bahwa motor yang ia beli memiliki security system standar pabrikan yang sangat lemah, sehingga pemilik motor harus swadaya menambah kunci ganda SNI, alarm dan GPS untuk antisipasi jika hilang masih bisa dilacak,” jelas Putra.

Pemasangan CCTV untuk memantau lingkungan juga bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan. Di sisi lain polisi bersama TNI dan petugas keamanan lain akan terus menggelar patroli sebagai bagian dari pencegahan.

“Pak Camat juga ikut membantu bersama polisi RW untuk melakukan security assessment di lingkungan tinggal masyarakat. Polisi RW mengkoordinir perangkat di RT RW untuk menerapkan one gate system di jam-jam tertentu dengan akses Portal dan dijaga Linmas,” pungkas Putra.(Sumber)