Siap Deklarasi Gabung PPP, Sandiaga Uno Ikhlas Jika Tak Jadi Cawapres

Sandiaga Uno akan diumumkan sebagai kader PPP pada Rabu (14/6) mendatang. Meski demikian, Sandiaga mengaku tidak masalah jika pada akhirnya tidak diusung PPP sebagai cawapres.

“Saya ikhlas [jika tidak diusung jadi cawapres]” kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6).

“Saya bergabung ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan. Nanti keputusannya apa tentunya menjadi wewenang pimpinan partai politik dan gabungan partai politik,”
-Sandiaga-

Sandi mengamini pernyataan Ketua Umum PPP Mardiono yang menyebut dia akan deklarasi gabung PPP pada Rabu (14/6) lusa.

“Saya juga sudah mendapatkan kabar dan sedang mengatur dan berkoordinasi tentang acara di hari Rabu tanggal 14, mungkin nanti teman-teman bisa mendapatkan updatenya,” tutur eks politikus Gerindra itu.

Sandi menyebut, jika pada akhirnya tidak diusung sebagai cawapres, dia tetap memperjuangkan arah pembangunan menuju Indonesia Emas.

“Ada satu PR [pekerjaan rumah] yang sangat besar adalah bagaimana mengupayakan bonus demografi kita yang 70 persen usia produktif ini dikonversikan menjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja, sehingga target Indonesia maju di 2045 Indonesia Emas itu sudah tercapai,” tuturnya.

Sementara terkait jabatannya nanti di PPP, Sandiaga mengaku tidak pernah mematok jabatan kepada partai berlambang ka’bah itu. Ia menegaskan, keputusannya masuk PPP karena melihat kesamaan pemikiran terkait pembangunan Indonesia ke depan.

“Karena saya keliling Indonesia bertemu dengan anggota masyarakat memang kebangkitan ekonomi mulai terasa, tapi mereka masih merasakan beberapa tantangan seperti lapangan pekerjaan, harga-harga bahan pokok yang terasa membebani. Ini yang akan kami tawarkan sebagai pemikiran dan langkah ke depan bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan,” pungkasnya.(Sumber)