Lionel Messi masih belum bisa dipastikan akan ikut atau tidak ke Jakarta. Messi disebut masih harus berdiskusi dengan pelatih Argentina, Lionel Scaloni, jika ingin meninggalkan skuad Albiceleste.
Timnas Argentina akan melawan Australia di China pada Kamis (15/6) dan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Senin (19/6). Beredar kabar bahwa Messi hanya akan bermain di laga pertama, lalu tidak akan ke Jakarta.
Media Argentina, Eldestape, menerangkan bahwa ada ide dari staf pelatih agar melepas Messi setelah pertandingan kontra Australia agar dia bisa berlibur dan mulai mengatur kedatangannya ke skuad Inter Miami.
Namun, itu adalah ide yang harus dibicarakan lagi antara Messi yang merupakan kapten tim dan Scaloni beserta para staf pelatih lainnya juga. Menurut Eldestape, satu hal yang pasti, jika La Pulga melanjutkan ke Jakarta dan tidak cabut duluan, dia akan bermain kemungkinan sebagai starter melawan Indonesia.
Pada Senin (12/6) malam WIB, Pablo Gravellone yang bekerja untuk media Argentina, TN Deportivo dan Canal Trece, menjelaskan Messi hanya akan bertanding melawan Australia di Beijing, China, pada Kamis (15/6).
“Timnas Argentina berlatih di Beijing untuk pertandingan Kamis melawan Australia. Messi dipastikan melawan Australia tetapi tidak akan pergi ke Indonesia,” tulis Gravellone.
Di sisi lain, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh, menyebut bahwa Lionel Messi tetap akan hadir ke Indonesia. Messi akan bermain dengan Timnas Argentina melawan skuad ‘Garuda’ di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6) malam WIB.
“Sampai hari ini komunikasi PSSI masih tidak ada pembicaraan Messi tidak datang, 100 persen tidak ada, wacana tidak ada,” kata Riyadh kepada wartawan di Surabaya.
“Kami masih on schedule, sampai hari ini Messi masih terjadwal hadir dalam pertandingan itu,” ucap Ketua Asprov PSSI Jatim itu.(Sumber)
