Berbagai dukungan untuk Palestina terus berdatangan, termasuk dari negara-negara komunis yang masih ada. Sejumlah negara komunis ini mendukung kemerdekaan palestina dari penjajahan Israel. Mengutip dari berbagai sumber berikut negara komunis yang mendukung kemerdekaan Palestina:
1. Cina
Baru-baru ini, Presiden Cina Xi Jinping menyatakan dukungan kepada kemerdekaan Palestina. Ia mendukung berdirinya negara Palestina dengan ibu kota di Yerusalem Timur. Ungkapan Xi Jinping ini menambah daftar negara komunis yang mendukung Palestina. Hal itu diungkapkan Xi Jinping setelah bertemu dengan Mahmoud Abbas di Cina.
2. Korea Utara
Pemimping Korea Utara, Kim Jong Un telah menyatakan dukungannya pada perjuangan Palestina dan menolak sikap penjajahan Israel. Kim Jong-un mengecam Israel dan mengatakan bahwa Israel merupakan sebuah kutukan di Timur Tengah, dan penjajah yang bersembunyi dibawah Amerika Serikat. Perseteruan antara Israel dengan Kim Jong-un kian memanas usai Menteri Pertahanan Israel menyebut Kim Jong-un sebagai orang gila.
Melalui pernyataannya, Kim Jong-un mendukung sepenuhnya perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh kembali wilayah yang diduduki dan menciptakan sebuah negara merdeka dengan membuat Baitulmaqdis sebagai ibu negaranya.
3. Kuba
Kuba merupakan negara komunis yang turut mendukung Palestina, hal tersebut dibuktikan dari tweet yang diposting Menteri Luar Negeri Kuba yakni Bruno Rodriguez mengenai solusi yang adil dan luas guna menghentikan konflik Israel-Palestina.
Pada hari solidaritas internasional dengan rakyat Palestina, Menteri Luar Negeri Kuba memperjuangkan hak bangsa yang tidak dapat dicabut untuk sebuah negara pada perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem timur sebagai ibu kotanya.
4. Laos
Pada Rapat Paripurna ke-41 dalam Sidang Umum PBB ke-77, Duta Besar Anouparb Vongnorkeo, Perwakilan Tetap Laos untuk PBB menyatakan dukungan penuhnya untuk kemerdekaan dan kedaulatan Negara Palestina. Duta Besar Anouparb juga menyatakan pentingnya memiliki solusi damai untuk konflik Israel-Palestina, menghormati hak-hak rakyat Palestina serta mencapai solusi dua negara sejalan dengan resolusi PBB.
5. Vietnam
Vietnam juga masuk dalam jajaran negara komunis yang mendukung Palestina. Menurut Duta Besar Dang Hoang Giang, Perwakilan tetap Vietnam untuk PBB dalam Sidang Majelis Umum PBB, dirinya menyuarakan rasa keprihatinan atas kekerasan di wilayah Palestina.
Duta Besar Dang Hoang Giang juga menegaskan sikap Vietnam bahwa masalah Palestina harus ditangani berdasarkan hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan, memastikan kepentingan yang sah dari semua pihak, terutama hak-hak Palestina yang tidak dapat dicabut, termasuk hak untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.(Sumber)
