Bersihkan Mafia Sepakbola, Erick Thohir Siapkan Sanksi Seumur Hidup Untuk Wasit Nakal

FEDERASI Sepakbola Indonesia (PSSI) siapkan sanksi tegas kepada wasit yang main mata di Liga Indonesia. PSSI dalam hal ini bakal memberikan hukuman seumur hidup kepada wasit yang ketahuan mendapat sogokan atau sejenisnya.

Hal itu dikemukakan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Jakarta. Ia menegaskan langkah itu diambil sebagai bentuk komitmen membenahi sepakbola dalam negeri.

“Kami tidak berharap ketika wasit meniup peluit karena aturan dari bandit, ini penting sekali. Kami juga tidak berharap kapabilitas wasit hanya berdasarkan wangsit, yang benarnya harus kerja konkret,” kata Erick Thohir di Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Menteri BUMN itu mengatakan untuk bersih-bersih sepakbola memang perlu langkah nyata yang harus dimulai. Oleh karena itu, dia siap memberikan sanksi tegas buat siap pun yang berusaha main kotor dalam sepakbola Indonesia.

“Kami akan bersama-sama membersihkan sepakbola Indonesia dari mafia, dan kami jajaran kepengurusan PSSI. Kalau ada yang main-main di lapangan, mau pemain, wasit, pemilik, pengurus, kalau memang ada main-main kami hukum seumur hidup di sepakbola Indonesia,” ucapnya.

Sebelumnya, PSSI mengambil langkah nyata bekerja sama dengan Federasi Sepakbola Jepang (JFA) dalam urusan wasit. Tujuannya, agar wasit-wasit di Indonesia bisa berwibawa dan punya kepercayaan diri dalam mengambil keputusan.

Erick Thohir mengatakan kerja sama PSSI dengan JFA adalah bentuk komitmen awal. Namun, pihaknya pun juga akan memperhatikan kesejahteraan wasit-wasit yang bertugas di kompetisi Tanah Air(

Alhamdulillah, kerjasama dengan Jepang, kemarin sudah ada bukti konkret salah satunya. Akan tetapi, jangan kami mengucilkan diri sendiri gitu, seakan-akan perwasitan bobrok semua, ada tahapnya pembenahan,” ucapnya.

Wasit di Liga Indonesia

“Kalau mau wasit baik, kehidupan kesehariannya harus baik dulu. Makanya, ada BPJS Kesehatan masuk dan saya minta PT LIB ada standar minimum tiupan (bekerja dalam satu musim). Itu, supaya ada kepastian hidup. Jangan kami menyalah-nyalahkan wasit, tetapi tidak peduli dengan keseharian mereka,” tambahnya.(Sumber)