Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menganggap Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa dikenal sebagai Danny Pomanto tak pernah menjadi kader partainya selama ini.
Ali merespons pernyataan Danny yang mengumumkan mundur dari NasDem belum lama ini. Menurut dia, Danny justru pernah menerima kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra.
“Selama ini di mata saya dia bukan anggota NasDem. Dia bukan anggota NasDem, dia adalah anggota Gerindra. Dia punya KTA Gerindra,” kata Ali saat dihubungi, Senin (3/7).
Menurut dia, keanggotaan Danny sebagai kader Gerindra diurus sejak 2020, saat dia maju di Pillwalkot Makassar. Dia mengaku memiliki bukti saat Danny menerima KTA keanggotaan Gerindra.
“Makanya ketika saya mendapat kabar dia mengundurkan diri, saya bilang pada teman-teman, serius atau bercanda, emang kapan dia masuk NasDem? Setahu saya 2020 itu, adalah Gerindra,” kata Ali.
Namun begitu, NasDem menurut Ali tetap menghormati pengakuan Danny Pomanto yang pernah menjadi kader partainya, meski selama ini dia tak pernah masuk struktur partai maupun tercatat di keanggotaan.
“Tapi saya, dalam hidup saya, saya tidak pernah mengklaim dia kader NasDem. Karena setahu saya dia kader Gerindra,” kata Ali.
Hingga berita ini ditulis, Gerindra belum angkat suara soal pernyataan Ali. CNNIndonesia.com, telah menghubungi Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad lewat pesan singkat namun tak mendapat respons.
Danny sebelumnya mengungkap alasannya mundur diri dari Partai Nasdem karena partai pimpinan Surya Paloh tersebut mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Namun, dia memastikan hubungan dengan Nasdem akan tetap terjalin baik, termasuk Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati.
“Bisa juga karena alasan Nasdem calonkan Anies. Saya kira itu bukan satu-satunya alasan,” kata pria yang akrab disapa Danny ini, Senin (3/7).(Sumber)