News  

Dari 3 Bakal Capres, Ganjar Ternyata Paling Lemah Dibanding Anies Dan Prabowo

Pegiat media sosial Bachrum Achmadi mengklaim bakal capres PDIP Ganjar Pranowo paling lemah dibandingkan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Bachrum mengatakan jika berpikir jernih maka Ganjar Pranowo adalah sosok paling lemah dibanding Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, namun PDIP tidak punya pilihan lain.

“Dari 3 bacapres yaitu: Anies, Prabowo & Ganjar, sebenarnya kalo kita berpikir jernih, Ganjar adalah paling lemah. Ganjar paling lemah dari segi manapun, sialnya bagi PDIP tidak ada nama lain yang laku dijual,” ungkapnya.

Sehingga menurutnya wajar jika PDIP sangat kuatir dengan Anies dan takut dengan Prabowo, karena fakta menunjukkan kelemahan Ganjar. “Makanya mereka sangat kuatir dengan Anies, dengan Prabowo juga mereka takut. Ini fakta koq!” ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Rabu (12/7).

Berbeda dengan pernyataan Bachrum, berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga survei Algoritma Research and Consulting pada 29 Mei hingga 10 Juni, elektabilitas Ganjar sebagai bacapres 2024 paling unggul dibanding Anies dan Prabowo.

Direktur Eksekutif Algoritma, Aditya Perdana menjelaskan bahwa nama Ganjar Pranowo masih berada pada posisi puncak yakni hingga 29,3 persen elektabilitas.

Disusul dengan Prabowo Subianto dengan 24,6 persen dan Anies Baswedan pada urutan ketiga yang hanya mengantongi 16,9 persen suara saja.

Dirinya menjelaskan bahwa apabila dibandingkan dengan hasil survei pada Desember 2022 lalu, terdapat rotasi, yakni ternyata suara Prabowo berhasil mengungguli Anies untuk menempati urutan kedua.

Sedangkan untuk posisi Ganjar Pranowo sendiri memang selalu berada di posisi puncak.

 

“Jika dibandingkan dengan survei Algoritma yang dilakukan pada enam bulan lalu yaitu Desember 2022, ada rotasi pilihan capres yang saat itu angka Ganjar di 25,1%, Anies 18,7% dan Prabowo 16,6%,” terang Aditya.(Sumber)