Saat ini, implementasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) pada kehidupan sehari-hari semakin berkembang.
Salah satunya, adanya aplikasi Belajar Huruf Hijaiyah berbasis AI dengan gawai yang dibuat oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Dosen Departemen Teknik Informatika ITS Dr Eng Nanik Suciati SKom MKom mengungkapkan, pengembangan aplikasi ini bermula dari hasil Tugas Akhir (TA) mahasiswa bimbingannya yakni Irman Kurniawan.
Hasil TA berjudul Aplikasi Belajar Huruf Hijaiyah menggunakan Pengenalan Tulisan Tangan Berbasis Convolutional Neural Network (CNN) pun menjadi penelitian dan pengembangan lebih lanjut di Prodi RKA ini.
“TA ini dipilih karena cocok menggambarkan karya Program Studi Rekayasa Kecerdasan Artifisial (Prodi RKA),” ungkap Nanik, Rabu (12/7).
Kepala Laboratorium Komputasi Cerdas dan Visi ITS ini menuturkan, bahwa aplikasi tersebut cocok digunakan oleh semua umur.
Pasalnya, dalam aplikasi ini didukung metode pembelajaran yang simpel dan mudah dipahami, sehingga anak bisa mudah mengenali huruf Arab sebelum mengaji.
“Di dalam aplikasi pun terbilang lengkap dengan 30 huruf hijaiyah yang dapat dipelajari pengguna,” tuturnya.
Nanik menjelaskan, pada aplikasi ini pengguna dapat memainkan dua modul pembelajaran. Pertama adalah latihan di mana para pengguna diajarkan cara menuliskan huruf hijaiyah sesuai urutan goresan dalam menulis masing-masing huruf hijaiyah.
Kedua adalah modul evaluasi yang akan memberikan para pengguna waktu dua menit untuk menyelesaikan soal menulis sebanyak-banyaknya.
“Di modul evaluasi, sistem AI digunakan pada sistemnya yang akan menentukan apakah hasil goresan tangan pengguna benar atau tidak,” jelasnya.
Berhubungan dengan sistem yang digunakan, Nanik mengatakan bahwa aplikasi ini menggunakan game engine Unity untuk pengembangannya. Game engine tersebut membantu tim pengembang untuk mengatur User Interface (UI) yang ramah pengguna.
Sementara terkait penggunaan Library TensorFlow berfungsi untuk pembangunan CNN dalam sistem AI aplikasi tersebut.
Ke depan, Nanik berencana mengunggah aplikasi ini di repository ITS, sehingga dapat dengan mudah digunakan dan dipelajari.
“Aplikasi ini akan sangat membantu orang awam untuk mengawali belajar mengaji mereka,” tukasnya.(Sumber)
