Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah membersihkan tanaman eceng gondok di Waduk Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Pembersihan telah dilakukan sejak Senin (17/7/2023) pagi, dan ditargetkan selesai dalam waktu sepekan.
Kepala Unit Pengelola Sampah Badan Air (UPSBA) Dinas LH DKI Jakarta M Chusaeri mengklaim, selama ini petugas rutin membersihkan waduk dari eceng gondok dan sampah.
Namun karena dalam kondisi biasa volume air dalam waduk surut, alat berat sulit menjangkau sejumlah area.
“Kemarin pihak SDA meningkatkan debet air dalam waduk untuk memudahkan pembersihan. Hasilnya, kami berhasil angkat 700 meter kubik enceng gondok,” ujar Chusaeri pada Selasa (18/7/2023).
Chusaeri mengungkap, dinas mengerahkan 100 petugas untuk melakukan pembersihan di waduk seluas 80 hektar tersebut.
Mereka juga dilengkapi alat berat dari Dinas LH berupa dua unit eskavator amphibi, tiga unit dreger phonton, dua unit shovel dan 10 unit palka.
Hingga Selasa (18/7/2023), lanjut dia, petugas telah membersihkan sisi Selatan dan timur waduk.
Sejak pukul 08.30 hingga sekitar pukul 12.00, pekerjaan di dua area itu baru mengangkut sekitar 50 meter kubik.
Baca juga: PDIP Bakal Cek Waduk Pluit Warisan Jokowi-Ahok yang Dipenuhi Eceng Gondok, Ida Mahmudah: Jakut Dulu
Menurut Chuseiri, banyaknya volume enceng gondok serta luasan dan geografis waduk mengharuskan petugas melakukan penyisiran secara hati-hati agar tidak mengakibatkan kerusakan alat.
“Besok kami akan tambah personel dan peralatan. Target kami pekan depan rampung, mudah-mudahan bisa lebih cepat,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang merupakan warisan Presiden RI Jokowi kini memprihatinkan.
Waduk yang ditata Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2013-2014 itu kini dipenuhi tanaman eceng gondok.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta diminta menangani persoalan itu.
Warga khawatir, banyaknya eceng gondok bisa merusak pompa ketika dioperasikan menyedot air hujan di wilayah setempat.
Pengguna jalan bernama Pamungkas (37) mengaku terkejut saat melihat kondisi Waduk Pluit saat ini.
Dia yang tengah melintas di sekitar waduk awalnya menganggap, area seluas 80 hektar merupakan lapangan sepakbola.
“Dari kejauhan kayak lapangan sepakbola, tapi pas dilihat dari dekat, itu rupanya tanaman eceng gondok yang menutupi permukaan air,” kata Pamungkas pada Minggu (16/7/2023). (Sumber)