Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Cinta Mega (59), menjadi sorotan usai terekam bermain game diduga “slot” saat rapat paripurna yang membahas APBD pada Kamis (20/7).
Saat rapat, Cinta nampak memainkan game tersebut di tablet-nya yang ditaruh di atas mejanya. Dari layar itu terlihat diduga permainan “slot” yang berputar, bukan Candy Crush yang menyatukan balok/item yang sama.
Sosok Cinta Mega
Cinta merupakan salah satu dari 25 anggota DPRD DKI yang berasal dari Fraksi PDIP. Ia terpilih menjadi anggota DPRD setelah mengantongi 12.491 suara dari Dapil 9 DKI Jakarta.
Wanita kelahiran Jakarta, 7 September 1963, ini bukanlah orang baru di DPRD DKI. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi C dan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta.
Selain itu, istri dari Stanny Rompas ini juga pernah mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Bidang Kesra dan Pemberdayaan Perempuan DPP DKI Jakarta dan Bendahara DPC PDIP Jakarta Barat.
Ibu tiga anak ini merupakan sarjana hukum. Dilihat di website DPRD Jakarta, terdapat tulisan Hj. alias hajjah di depan namanya.
Pengakuan Cinta Mega
Cinta mengakui membuka game di sela rapat. Cinta mengatakan game tersebut adalah Candy Crush. Ia juga menerangkan hanya ingin menunjukkan game tersebut kepada rekannya, tidak dimainkan.
“Enggak lah bercanda aja sama teman. Saya cuma nunjukin sama teman ini ada lucu, bukan main. Orang rapatnya sebentar, cuma persetujuan aja. Cuma nunjukin Candy Crush itu lucu,” ujar Cinta kepada wartawan saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, dia bermain game itu saat menunggu rapat.
“Kan tadi kan lama nunggu paripurnanya dari jam 13.00 WIB, bosan. Tadi lagi main sama teman tapi kan bukan ini (saat rapat), orang paripurnanya cuma 15 menit,” tambahnya.
“Kan, enggak dimainin, taruh di meja. Candy Crush-nya kebuka. Saya taruh di meja, bukan dimainin. Saya taruh di meja terus saya ngomong (ke teman), ini ada (game) terus ya sudah enggak mainin. Sebelum paripurna, kan, nunggunya lama,” kata Cinta.
Dipanggil Fraksi PDIP DKI
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, langsung memanggil Cinta Mega begitu mengetahui anggotanya itu main game di paripurna.
“Kalau ditanya menurut saya ya enggak etis, karena itu di paripurna,” kata Gembong kepada wartawan, Kamis (20/7).
“Saya langsung panggil dan meminta klarifikasi karena bagi saya enggak etis, (saya bilang) apa pun alasanmu enggak etis. Namanya itu paripurna,” ujar Gembong dia.(Sumber)
