Dua remaja perempuan, Nb (18 tahun) dan Nv (17), ditangkap warga dan diserahkan ke polisi lantaran membegal dengan cara menusuk Geyflin Trise (46), wanita sopir taksi online yang sedang mengantarkan mereka. Ini terjadi di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat dini hari (21/7).
Peristiwa itu bermula dari Geyflin yang merupakan warga Tomang Pulo, Jakarta Barat, itu baru mengantarkan penumpang dari Jakarta ke Bogor. Saat akan kembali ke Jakarta, Geyflin mendapatkan order ke wilayah Cibeber.
“Saat akan kembali ke Jakarta, sekitar jam 23.00 WIB, ada order masuk. Saya lihat dulu, ternyata yang order perempuan, karena saya pikir aman, order saya terima,” kata Geyflin saat ditemui di Polres Cianjur, Jumat (21/7).
“Keduanya (pelaku) duduk di jok belakang, tidak ada yang mencurigakan, saat mereka masuk ke mobil mereka menyapa ramah,” ujar Geyflin.
Sepanjang perjalanan, kedua pelaku terus mengobrol. “Di wilayah Cibeber, salah seorang pelaku menodongkan pisau ke leher saya sambil berkata ‘Diam kamu!’,” kata Geyflin.
“Saya coba tahan dengan tangan, tapi pelaku lainnya langsung loncat ke jok kiri depan dan menusuk secara brutal pada bagian leher, pundak, dada, dan perut. Saya langsung melepaskan seatbelt dan membuka pintu mobil kemudian loncat keluar,” ujar Geyflin.
Para pelaku juga ikut turun dan mengejar. Pergumulan pun terjadi. “Saat perkelahian, karena tepat di pinggir jalan, beruntung ada warga yang melihat dan kemudian saya berteriak meminta tolong,” ujar Geyflin.
Kedua pelaku pun ditangkap warga dan diserahkan ke polisi. “Saya langsung dibawa ke puskesmas yang tidak jauh dari lokasi kejadian,” ujar Geyflin.
Sementara itu, perawat Puskesmas Cibeber, H. Udin, mengatakan korban mengalami luka tusukan senjata tajam pada sejumlah bagian tubuhnya. “Luka sayat pada bagian leher, dan luka tusukan pada bagian perut, dada dan pundak. Kondisi korban saat tiba di puskesmas dalam kondisi sadar,” kata Udin. {sumber}
