Menang satu putaran. Itulah yang harus terus Relawan Anies Baswedan perjuangkan. Anies Baswedan cukup meraup suara 57 persen. Suara 57 persen aman dari gugatan di Mahkamah Konstitusi.
Relawan Anies Baswedan harus fokus pada tujuan. Lurus memandang pada satu titik tujuan, yakni menang Pilpres 2024 satu putaran.
Mengapa harus satu putaran? Banyak alasannya. Anies Baswedan berpotensi “dikeroyok” dua calon presiden yang di _endorse_ Presiden Jokowi; Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Siapapun yang tersingkir diputaran pertama. Entah Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. Kemungkinan besar Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan bersatu menghadapi Anies Rasyid Baswedan.
Alasannya? Hampir tak mungkin Ganjar Pranowo dan PDIP merapat mendukung Anies Rasyid Baswedan di putaran kedua. Bagai minyak dan air.
Sedangkan Prabowo Subianto fifty-fifty. Kelompok reformis di Partai Gerindra tentu saja menginginkan merapat ke Anies Rasyid Baswedan. Sayangnya, kekuatan kelompok reformis di Partai Gerindra tak sekuat di tahun 2019.
Wajar bila potensi Prabowo Subianto lebih besar peluangnya merapat mendukung Ganjar Pranowo di putaran kedua ketimbang merapat mendukung Anies Rasyid Baswedan.
Inilah sesungguhnya dibalik manuver Presiden Jokowi mendukung Prabowo Subianto. “Mengunci” Prabowo dan Partai Gerindra agar tidak merapat mendukung Anies Rasyid Baswedan melawan Ganjar Pranowo di putaran kedua.
Kesan di publik, seolah-olah saat ini sedang ada perseteruan alias ‘perang’ dingin antara Presiden Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri. Perseteruan itu memang ada tapi tak sedramatis cerita di media. Bumbu-bumbu politik. Mengalihkan perhatian lawan dari isu nasional.
Putaran kedua diprediksi akan berlangsung amat ketat. Anies Rasyid Baswedan lawan Prabowo Subianto atau Anies Rasyid Baswedan lawan Ganjar Pranowo.
Anies Rasyid Baswedan dianggap sebagai “musuh bersama” dua kekuatan politik. Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2024.
Apapun ceritanya, langkah Anies Rasyid Baswedan menuju Medan Merdeka Utara mesti dihentikan. Tentu untuk menyelamatkan agenda politik Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri yang belum tuntas di dua periode Jokowi menjabat.
Anies Rasyid Baswedan lolos sebagai peserta Pilpres 2024 sudah tak terbendung lagi. Satu-satunya jalan bagi Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri bersatu walau sulit. Kepentingan berbeda. _Awet rajet_ kata orang Sunda.
Alasan lainnya. Rakyat. Bila Anies Rasyid Baswedan tidak terpilih di Pilpres 2024 alias gagal, itu sama artinya memperpanjang penderitaan rakyat. Status quo. Persis seperti hari ini.
Biaya hidup mahal, cari kerja susah. Akibatnya pengangguran tambah banyak. Rakyat miskin dan miskin baru bertambah. Pendidikan dan kesehatan mahal tak ketulungan.
Ini yang membuat harga-harga mahal. Bahan bakar minyak (BBM) bukan lagi naik tapi pindah harga.Subsidi dicabut. Rakyat dininabobokkan dengan bantuan sosial. Keadilan dan kesetaraan hanya tinggal cerita. Miskin tetap miskin.
Inilah urgensinya Kemah Relawan Anies se Jawa Barat di Cikole Lembang, Bandung Barat yang berlangsung 4-5 Agustus 2023 yang mengusung tema besar; Anies Baswedan Harus Menang, Saatnya Relawan Turun Tangan dan Kerja Nyata.
Bandung, 12 Muharram 1445/30 Juli 2023
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis