Ingin Tunggangi Desmosedici GP24, VR46 Relakan Marco Bezzecchi ke Pramac Ducati

Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyatakan akan segera memutuskan masa depan pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi.

Bezzecchi sejengkal lagi mendapatkan apa yang dia inginkan yakni mengendarai motor pabrikan Desmosedici GP24 pada musim MotoGP 2024.

Satu-satunya pilihan untuk mendapatkan Desmosedici GP keluaran terbaru adalah bergabung bersama Pramac Ducati.

Ciabatti tampak telah memberikan lampu hijau untuk Bezzecchi mengisi posisi yang akan ditinggalkan Johann Zarco.

Meskipun Zarco menunjukkan penampilan yang cukup baik selama berseragam Prima Pramac Racing.

Akan tetapi faktor usia menjadi alasan utama Ducati tidak akan memperpanjang kontrak pembalap berusia 33 tahun itu.

“Ya, dia (Zarco) memang bagus. Masalahnya adalah kami memiliki Bagnaia dan Bastianini, ditambah Martin dan Bezzecchi, yang semuanya pernah menang pada tahun 2022 atau 2023,” kata Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

“Dan ketika Anda mengontrak seorang pembalap, Anda harus menetapkan prioritas tertentu. Salah satunya adalah usia.”

“Marco Bezzecchi masih muda, dia baru menjalani musim kedua di MotoGP, tapi dia selalu berada di depan.”

“Jadi, sepertinya dia(Bezzecchi) telah membuat perkembangan yang progresif sebagai seorang pembalap.”

“Oleh karena itu, ia layak mendapatkan solusi untuknya sebelum memikirkan pembalap seperti Zarco, Morbidelli, atau pembalap lain,” ujar Ciabatti.

Para petinggi pabrikan yang bermarkas Borgo Panigale tampaknya sudah harus mengamankan Bezzecchi dari incaran Yamaha yang rumornya akan menggandeng VR46 pada masa depan.

Pasalnya tidak mungkin Ducati akan melewatkan talenta pembalap muda melihat persaingan tim MotoGP yang terus berkembang.

“Mungkin ya, mungkin juga tidak. Karena saat ini sebagian besar pembalap menginginkan Ducati. Karena itu adalah motor terbaik secara keseluruhan,” ucap Ciabatti.

“Di sisi lain, kita tidak tahu bagaimana keseimbangan kekuatan akan berkembang di masa depan.”

“Honda akan berkembang tahun depan, Yamaha juga. KTM sudah memiliki terlalu banyak pembalap. Namun pada 2025, Aprilia juga bisa tertarik pada Bezzecchi. Siapa yang tahu,” ujar Ciabatti.

“Antara sekarang dan GP Austria,” kata Ciabatti menjawab pertanyaan tim mana yang akan dibela Bezzecchi pada musim 2024.

Orang nomor dua di Ducati MotoGP itu menjelaskan bahwa Bezzecchi harus pindah ke Pramac Ducati jika menginginkan Desmosedici GP24.

Namun jika tidak bisa, Ducati hanya bisa mempersiapkan motor terbaik Desmosedici GP23 untuk Bezzecchi pada musim depan.

“Banyak hal bisa berubah. Tapi seperti yang terlihat saat ini, Marco harus pindah ke Pramac jika dia menginginkan GP24,” ucap Bezzecchi.

“Tetapi jika dia lebih memilih untuk tetap bersama tim VR46-nya, kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menyiapkan motor 2023 yang terbaik untuknya,” ujarnya.

“Di dunia ini, banyak hal bisa berubah dengan cepat. Dalam dua minggu, semuanya mungkin terlihat berbeda. Tetapi, kami bisa menawarkan Marco GP24 di Pramac hari ini.”

“Jika ia lebih memilih untuk tetap bersama VR46, kami akan mendukungnya dengan cara terbaik karena ia layak mendapatkannya. Tapi kami tidak bisa menyediakan pembalap kelima untuk tim pabrikan,” tutur Ciabatti.(Sumber)