Charles Leclerc terpaksa harus terjebak selama 10 detik di pit box pada putaran kedua F1 GP Belanda 2023, Minggu 27 Agustus malam WIB. Prinsipal tim Scuderia Ferrari, Fred Vasseur, malah menganggap situasi itu sebagai keputusan yang tepat.
Seri ke-13 F1 2023 itu berlangsung dalam situasi yang kacau. Sebab, balapan di Sirkuit Zandvoort, Zandvoort, Belanda, dimulai dengan trek kering, lalu hujan turun, kering lagi, dan terakhir kembali diguyur hujan.
Kekacauan di awal-awal lomba terlihat ketika beberapa tim memanggil pembalapnya untuk ganti ban. Leclerc menjadi salah satu korban dalam situasi kacau itu.
Pembalap asal Monaco tersebut harus menunggu lama di pit karena kru Ferrari belum menyiapkan ban. Vasseur mengakui situasi itu sebagai sebuah kesalahan. Namun, keputusan untuk ganti ban lebih awal sangat tepat.
“Iya karena hujan di tikungan terakhir dan dia memutuskan pit. Itu adalah panggilan yang sangat terlambat,” aku Vasseur, dikutip dari Crash, Senin (28/8/2023).
“Tapi saya pikir itu masih merupakan keputusan yang tepat karena kami berada dalam posisi yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya bahkan dengan enam atau tujuh detik kami kalah di pit,” imbuh pria asal Prancis itu.
Yang pasti, jika Anda tertinggal 10 detik atau tertinggal lima detik dan Anda melakukan panggilan, itu jauh lebih mudah. Namun saya tidak perlu mengeluh mengenai hal ini karena ini adalah keputusan yang tepat,” tandas Vasseur.
Di F1 GP Belanda 2023 itu, Leclerc terpaksa gagal finis. Ia harus mengakhiri balapan lebih cepat di pertengahan lomba karena kerusakan pada mobilnya.
Namun, hal itu perlu segera dilupakan. Sebab, seri selanjutnya, F1 GP Italia 2023, merupakan balapan kandang buat Ferrari. Seri itu dijadwalkan berlangsung 1-3 September 2023.(Sumber)