Bos Mie Gaga Djajadi Djaja Buka Suara Soal Indomie Disebut Hasil Kudeta

Sempat heboh di media sosial yang menyebutkan Indomie merupakan produk hasil kudeta PT Indofood terhadap perusahaan milik Djajadi Djaja. Menanggapi hal ini pihak Djajadi Djaja selaku pemilik Mie Gaga pun buka suara.

Dalam sebuah keterangan tertulis yang dibagikan melalui akun instagram @gaga100ekstrapedas, pemilik pertama produk Indomie ini mengaku tidak pernah membuat, meminta, atau menjadi narasumber atas informasi tersebut.

“Djajadi Djaja dan PT Jakarana Tama tidak pernah membuat, menyuruh membuat, menyebarkan, atau menjadi narasumber ataupun dimintai keterangan oleh pihak-pihak yang telah membuat pemberitaan dan konten di media online dan media sosial tersebut,” ungkap Djajadi, dikutip Rabu (30/8/2023).

Lebih lanjut Djajadi Djaja menyebut dirinya tidak ingin memberi tanggapan apapun terkait informasi yang beredar tersebut. Ia bahkan mengaku dapat mengajukan tuntutan hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi tersebut.

“Djajadi Djaja dan PT Jakarana Tama mencadangkan hak-hak hukum yang dimilikinya untuk melakukan upaya hukum yang tersedia menurut hukum Republik Indonesia terhadap pihak-pihak yang membuat berita dan konten tersebut untuk melindungi setiap kepentingan hukumnya,” tulis bos Mie Gaga lagi.

Sebagai informasi, berdasarkan catatan, Indomie pertama kali diproduksi oleh PT Sanmaru Food Manufacturing dari Grup Jangkar Jati milik Djajadi Djaja pada 1972. Kala itu produk Indomie yang beredar di pasaran hanya Indomie Kuah Rasa Kaldu Ayam.

Saat itu, Indomie hanya bersaing dengan Supermie yang diproduksi PT Lima Satu Sankyo Industri Pangan. Supermie dan Indomie bersaing di pasaran mi instan sampai muncul merek baru, Sarimi, yang diproduksi oleh Salim Group melalui anak usahanya PT Sarimi Asli Jaya pada awal 1980-an.

Singkat cerita, Salim Group yang saat itu masih dipimpin Liem Sioe Liong sempat mendekati Indomie yang membeli tepung dari Bogasari. Liem kemudian bergabung dengan Djajadi dalam produksi Indomie. Setelah Liem bergabung PT Indofood Eterna berdiri pada 1984. Perusahaan patungan itu dipimpin Hendy Rusli. Setelah Indomie dan Sarimie bersatu, maka Supermie pun bergabung.

Namun seiring berjalannya waktu, saham milik Djajadi bos Mie Gaga itu di perusahaan gabungan itu perlahan dikuasai Salim Group dan membuat mereka kini jadi pemilik produk Indomie yang baru. [detik]