Puas menekuk Manchester United di Liga Inggris pada pekan ke-5, Brighton Hove Albion harus menyerah dari AEK Athens di UEFA Europa League (UEL) dengan skor 2-3, Jumat (22/9).
Brighton yang mampu menguasai jalannya laga dengan ball possession 76 persen hanya mampu melesatkan bola ke sarang gawang lawan lewat titik putih.
Pada laga debutnya di Eropa itu, Brighton hanya mampu menciptakan 2 gol dari penalti lewat Joao Pedro, sedangkan tim tamu mengemas 3 gol via Djibril Sidibe (11′), Mijat Gacinovic (40′), dan Ezequiel Ponce (84′).
Mengutip Squawka, kegagalan meraih 3 angka atas AEK ini menjadikan Brighton tim debutan asal Inggris di kompetisi eropa yang menelan kekalahan sejak Blackburn Rovers pada 1994-1995.
Sebaliknya, ini merupakan kemenangan perdana AEK Athens atas tim asal Inggris sejak 1977.
De Zerbi: Saya Bangga dengan Tim!
Walaupun harus menyerah di depan kurang-lebih 28 ribu penggemar The Seagulls yang memadati Amex Stadium, pelatih klub Roberto De Zerbi mengaku bangga dengan performa anak asuhnya.
“Saya pikir kami bermain bagus. Saya senang dengan penampilan kami, kami bermain dengan ciri khas kami,” ujarnya dilansir dari situs resmi Brighton.
Mengetahui klub yang diasuh baru pertama kali menjajal kompetisi Eropa, menurutnya faktor pengalaman sangatlah penting.
De Zerbi juga meminta maaf kepada para fans karena tidak mampu membawa kemenangan untuk tim di hari bersejarah bagi Brighton.
“Pada akhirnya, kita bisa menentukan cara kita bermain, tetapi tidak dengan hasil,” pungkasnya.
Statistik: Brighton 2-3 AEK Athens
Penguasaan bola: 76% – 34%
Tendangan: 15 – 11
Tendangan tepat sasaran: 7 – 6
Operan: 618 – 205
Akurasi operan: 88% – 67%
Pelanggaran: 8 – 15
Kartu kuning: 4 – 7.
(Sumber)
